Bupati Sragen Resmikan Labkesda, Pelayanan Kesehatan Masyarakat Jadi Lebih Efektif
Bupati Yuni menyampaikan rasa syukurnya karena Labkesda baru seluas sekitar 1000 meter persegi itu bisa selesai tepat waktu.
Rabu, 22 Januari 2025 | 04:38 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Sragen - Kabupaten Sragen kini memiliki Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) yang representatif. Di Labkesda baru ini, mampu menangani beragam jenis pemeriksaan kesehatan, termasuk pengujian sampel penyakit menular dan pengawasan kualitas air serta makanan.
Labkesda Kabupaten Sragen yang berada di jalan Ahmad Yani, Nglangon, Karang Tengah, atau sebelah utara Puskesmas Sragen Kota, dengan berbagai fasilitasnya itu, Selasa pagi (21/1/2025) diresmikan langsung oleh Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
BERITA TERKAIT:
Momen Haru Bupati Yuni Silaturahmi dengan Pegawai Kantor Terpadu Pemda
Bupati Yuni Ziarah ke Makam Para Pendahulu Sragen jelang Penghujung Masa Jabatan
Bupati Yuni Harap Taman Mangkubumi Bisa jadi Night Marketnya Sragen
Bupati Sragen Resmikan Labkesda, Pelayanan Kesehatan Masyarakat Jadi Lebih Efektif
Bupati Sragen Optimis Jembatan Butuh Bisa Gerakkan Ekonomi Masyarakat
Usai meresmikan, Bupati Yuni menyampaikan rasa syukurnya karena Labkesda baru seluas sekitar 1000 meter persegi itu bisa selesai tepat waktu sehingga kemanfaatannya bisa dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Sragen.
"Untuk Labkesda yang lama ada di gedung Dinas Kesehatan sudah pindah disini, Alhamdulillah sesuai dengan ekspektasi, hanya perlu melengkapi alat-alat yang masih belum lengkap. InsyaAllah, kemanfaatannya bisa dinikmati masyarakat jadi tidak harus ngecek sampai ke luar Sragen dan mempersingkat waktu. Mulai dari rumah sakit, tempat makan, cek kadaluarsa, dan sebagainya bisa dilakukan di sini sehingga lebih efisien," jelas Bupati.
Selain dilengkapi fasilitas canggih, gedung ini juga dirancang ramah lingkungan dan memenuhi standar kesehatan nasional.
Bupati Yuni menambahkan secara bertahap akan melengkapi alat - alat yang belum ada, seperti tes swab PCR. Karena tahun ini, lanjut Bupati akan difokuskan untuk penyempurnaan lingkungan gedung, seperti membangun pagar dan paving.
"Fasilitas yang ada di labkesda ini tentu tidak boleh kalah dengan laboratorium milik swasta yang saat ini menjadi tujuan utama bagi siapapun baik Rumah Sakit maupun warga masyarakat. Secara bertahap, Ibu mengharapkan labkesda ini bisa menjadi rujukan bagi semua saja, baik swasta maupun negeri. Alat-alatnya pun tentu tidak boleh kalah dan terus diperbaharui sesuai dengan perkembangan zaman," lanjutnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, dr. Udayanti Proborini mengatakan dengan berdirinya labkesda ini nanti bisa bersinergi dengan dinas lainnya. Seperti dinas lingkungan hidup (DLH) untuk pengecekan kadar limbah dan sebagainya. Diharapkan bisa berjalan seperti laboratorium terpadu.
Labkesda baru yang diresmikan ini, lanjut Udayanti, memang harus membangun baru karena kondisi labkesda sebelumnya masih jadi satu kantor dengan Dinkes. Sehingga untuk kebutuhan parkir, luasan gedung, kebutuhan ruang, belum memadai.
"Kami butuh tempat labkesda yang lebih representatif. Setelah mengajukan ke Kemenkes, kami disetujui mendapat DAK. Kemudian juga untuk pengecekan sampel lingkungan. Laboratorium itu nanti untuk pemeriksaan air, limbah dan sebagainya," ujarnya.
Udayanti menamahkan Labkesda Sragen merupakan laboratorium kesehatan masyarakat (labkesmas) tingkat II yang membutuhkan sarana dan prasarana yang memenuhi standar Kemenkes.
Dengan anggaran DAK untuk pembangunan gedung baru itu, harap dia, dapat mempercepat proses pemenuhan standar labkesda sebagai labkesmas.
"Penguatan dan penataan labkesmas ini dilakukan untuk mendukung transformasi layanan primer dan sistem ketahanan kesehatan. Hal ini juga untuk meningkatkan pencegahan dan pengendalian penyakit serta meningkatkan kesehatan masyarakat," pungkasnya.
***tags: #bupati sragen #laboratorium kesehatan daerah
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Warga Jakarta Barat Diimbau Waspada Ancaman DBD Selama Musim Hujan
12 Februari 2025

Apple Maps Ubah Nama Teluk Meksiko Menjadi Teluk Amerika Atas Perintah Presiden Donald Trump
12 Februari 2025

Indonesia dan Jerman Kolaborasi Kembangkan Industri Tekstil Berkelanjutan melalui Proyek EnaTex
12 Februari 2025

404 Ekor Ternak di Banyuwangi Terpapar Penyakit Mulut dan Kuku, Vaksinasi Serentak Digelar
12 Februari 2025

Kiai di Trenggalek Bantah Tuduhan Persetubuhan, Minta Dibebaskan dari Tuntutan
12 Februari 2025

Vietnam Kurangi Kementerian dan Lembaga Demi Efisiensi Anggaran, Berbeda dengan Indonesia
12 Februari 2025

Kepala Manusia Ditemukan di Pinggir Sungai Konto Jombang
12 Februari 2025

Jalan Kalimalang Bekasi yang Amblas Sudah Diperbaiki, Lalu Lintas Masih Macet
12 Februari 2025

Janda di Sampang Bunuh Pria Beristri, Mayat Ditemukan di Lahan Kosong
12 Februari 2025

Pasangan Suami Istri di Kelapa Gading Ditangkap karena Aniaya Dua ART
12 Februari 2025