Polres Sragen Dukung Program Nasional dengan Gelar Tanam Jagung Serentak

Pemberdayaan lahan bekas tebangan di tahun 2023 ini berorientasi pada kemakmuran masyarakat Sragen.

Rabu, 22 Januari 2025 | 07:08 WIB - Ragam
Penulis: Hafifah Nurchasanah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Sragen – Dalam rangka mendukung swasembada pangan tahun 2025, Kepolisian Resor (POLRES) Kabupaten Sragen menggelar Penanaman jagung Serentak 1 Juta Hektar di atas lahan Perusahaan Umum Kehutanan Negara (PERUM PERHUTANI) seluas 15,8 hektar yang terletak di Desa Brojol, Kecamatan Miri.

Program yang digelar serentak secara nasional pada Selasa (21/1/2025) tersebut bertujuan untuk memberikan kontribusi bagi tecapainya Asta Cita Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, melalui ketahanan pangan.

BERITA TERKAIT:
Polres Sragen Dukung Program Nasional dengan Gelar Tanam Jagung Serentak
Antisipasi Lonjakan Pemudik, Polres Sragen Dirikan Sembilan Pospam dan Posyan
Polisi Bekuk Dua Pengedar Uang Dollar Palsu Setara Rp 1.3 Milliar di Sragen
Resmikan Rumah Restorative Justice, Bupati Sragen Berharap Semua Warga Tak Dapat Masalah
Tak Terpuji! Komplotan Copet di Sragen Beraksi Saat Pengajian Akbar

Administratur Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KKPH) Telawa, menyampaikan bahwa lahan tersebut merupakan 3% dari 2.700 hektar lahan yang telah dipersiapkan di Kabupaten Sragen, Boyolali, dan Grobogan.

KaPolres Sragen, Petrus Parningotan Silalahi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemberdayaan lahan bekas tebangan di tahun 2023 ini berorientasi pada kemakmuran masyarakat Sragen.

“Sebelumnya lahan ini sudah dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk bercocok tanam, kemudian kita pedayakan kembali untuk ditanami jagung secara serentak dengan sistem tumpangsari antara pohon jati dengan palawija.” paparnya.

Kapolres Petrus juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam upaya ketahanan pangan, utamanya para petani.

“Hasil panen nantinya akan kami serahkan untuk Kelompok Tani Lembaga Masyarakat Desa Hutan Kecamatan Miri, mereka yang akan mengolah secara berkelanjutan dengan POLRI sebagai fasilitator yang didukung oleh Pemda Sragen dan TNI.” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menghimbau masyarakat Sragen untuk tidak membiarkan adanya tanah yang tertidur.

“Kita bisa menanam apa saja di pekarangan rumah, yang nanti hasilnya dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. Contohnya cabe dan singkong yang paling gampang.” himbaunya.

Wakil Bupati (WABUP) Sragen, H. Suroto, yang hadir mewakili Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, turut berpesan agar warga Sragen tidak membiarkan ada sengkalpun tanah yang menganggur.

“Meskipun bercocok tanam sudah menjadi tradisi masyarakat Sragen, tetapi jika tidak kita gerakkan dikhawatirkan generasi muda lebih memilih untuk merantau ke kota besar.” pesannya.

Wabup Sragen turut mengucapkan terima kasih kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang telah bergotong-royong dalam mengarahkan seluruh lapisan masyarakat dalam upaya ketahanan pangan.

Acara dilanjutkan dengan penanaman jagung secara simbolis oleh Forkopimda, perwakilan dari Dinas Ketahanan pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sragen, Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang,  Administratur KKPH Telawa, dan Ketua LMDH Wono Makmur. Diakhiri dengan menyaksikan bersama Penanaman jagung Serentak 1 Juta Hektar oleh Mabes Polri via zoom.

***

tags: #polres sragen #menanam #jagung

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI