Bupati Yuni Harap Taman Mangkubumi Bisa jadi Night Marketnya Sragen
Bupati berpesan kepada pihak terkait untuk bisa membuat kajian pada saat era kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati yang baru.
Rabu, 22 Januari 2025 | 08:14 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Sragen - Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati meresmikan Taman Mangkubumi di Jalan Ahmad Yani, Sragen, Selasa (21/1/2025) pagi. Di kawasan taman yang dulunya eks Pasar Djoko Tingkir atau Nglangon itu diharapkan bisa digelar kegiatan night market.
"Alhamdulillah, Semoga bisa menciptakan suasana keramaian dengan banyak UMKM dan pengunjung," ujar Bupati Yuni, usai meresmikan Taman Mangkubumi didampingi Sekda, dr. Hargiyanto, Asisten Sekda, dan Kepala OPD.
BERITA TERKAIT:
Momen Haru Bupati Yuni Silaturahmi dengan Pegawai Kantor Terpadu Pemda
Bupati Yuni Ziarah ke Makam Para Pendahulu Sragen jelang Penghujung Masa Jabatan
Bupati Yuni Harap Taman Mangkubumi Bisa jadi Night Marketnya Sragen
Bupati Sragen Resmikan Labkesda, Pelayanan Kesehatan Masyarakat Jadi Lebih Efektif
Bupati Sragen Optimis Jembatan Butuh Bisa Gerakkan Ekonomi Masyarakat
Bupati Yuni mengatakan bahwa saat menjabat sebagai kepala daerah selama dua periode, Ia selalu berkomitmen untuk menghapus stigma negatif yang dianggap sebagai kawasan prostitusi di Kabupaten Sragen. Termasuk di kawasan Nglangon Distrik.
"Taman Mangkubumi yang dulu penuh dengan cerita berkepanjangan, Alhamdulillah sekarang sudah bisa diwujudkan taman meskipun belum sempurna tentu masyarakat sudah bisa merasakan. Harapan saya, kita bisa belajar dari Ngarsopuro yang ada di Surakarta jadi kalua malam bisa jadi car free night," jelas Bupati.
Menjelang masa purna tugas sebagai kepala daerah, Bupati berpesan kepada pihak terkait untuk bisa membuat kajian pada saat era kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati yang baru agar taman seluas 665 meter persegi itu bisa dimanfaatkan untuk car free night.
Hal itu dilakukan supaya bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bisa berjualan maupun belanja, sehingga ekonomi akan tumbuh.
"Sudah kami inisiasi bersama, Diskumindag juga sudah belajar ke daerah lain dan semoga bisa terwujud titik agar perekonomian tetap berputar kita punya tempat untuk berbelanja atau berkumpul masyarakat Kabupaten Sragen yang bisa memanfaatkan Taman Mangkubumi dan sekitarnya ini. Jadi ada aktivitas berbelanja ataupun menjual produk-produk khusus Kabupaten Sragen," harap Bupati.
Sementara Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Tata Ruang (Disperkimtaru) Sragen, Aris Wahyudi mengatakan, Taman Mangkubumi yang dibangun di tahun 2024 lalu itu baru sebagian dari Detail Engineering Design (DED).
Sedangkan tahun 2025 ini, lanjut Aris pihak Bank Jateng akan membantu melalui dana corporate social responsibility (CSR).
Jika taman dibuat sesuai DED, maka pengerjaan akan dilanjutkan ke arah Utara dan Selatan dengan lokasi yang sama berada di tepi jalan Jalan Ahmad Yani.
"Harapan kami, taman itu bisa diselesaikan secara bertahap," pungkasnya.
***tags: #bupati sragen #taman mangkubumi
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Kampung Lorong Buangkok, Kampung Terakhir di Tengah Kemegahan Singapura
13 Februari 2025

Warga Jakarta Barat Diimbau Waspada Ancaman DBD Selama Musim Hujan
12 Februari 2025

Apple Maps Ubah Nama Teluk Meksiko Menjadi Teluk Amerika Atas Perintah Presiden Donald Trump
12 Februari 2025

Indonesia dan Jerman Kolaborasi Kembangkan Industri Tekstil Berkelanjutan melalui Proyek EnaTex
12 Februari 2025

404 Ekor Ternak di Banyuwangi Terpapar Penyakit Mulut dan Kuku, Vaksinasi Serentak Digelar
12 Februari 2025

Kiai di Trenggalek Bantah Tuduhan Persetubuhan, Minta Dibebaskan dari Tuntutan
12 Februari 2025

Vietnam Kurangi Kementerian dan Lembaga Demi Efisiensi Anggaran, Berbeda dengan Indonesia
12 Februari 2025

Kepala Manusia Ditemukan di Pinggir Sungai Konto Jombang
12 Februari 2025

Jalan Kalimalang Bekasi yang Amblas Sudah Diperbaiki, Lalu Lintas Masih Macet
12 Februari 2025

Janda di Sampang Bunuh Pria Beristri, Mayat Ditemukan di Lahan Kosong
12 Februari 2025