Suasana Dingin Ekstrem Bawa Sejarah Baru Saat Pelantikan Donald Trump

Acara sumpah jabatan yang biasanya digelar di halaman West Front Capitol kini dipindahkan ke dalam Capitol Rotunda.

Rabu, 22 Januari 2025 | 08:55 WIB - Internasional
Penulis: - . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Washington – pelantikan presiden Amerika Serikat selalu menjadi sorotan dunia, namun pelantikan Donald Trump pada 20 Januari 2025 mencatatkan sejarah unik. Untuk pertama kalinya dalam empat dekade, upacara pelantikan seorang presiden digelar di dalam ruangan akibat suhu dingin ekstrem yang melanda Washington DC.

pelantikan presiden Amerika Serikat adalah momen yang penuh tradisi dan simbolisme. Namun, pelantikan Donald Trump pada 2025 berbeda dari biasanya, mencatat sejarah baru dengan memindahkan acara ke dalam ruangan. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kondisi cuaca yang membekukan, dengan suhu di Washington DC diperkirakan mencapai titik beku pada hari pelantikan.

BERITA TERKAIT:
Apple Maps Ubah Nama Teluk Meksiko Menjadi Teluk Amerika Atas Perintah Presiden Donald Trump
Trump Bahas Akhiri Perang Rusia-Ukraina dengan Putin
Sekjen PBB Peringatkan Trump Agar Hindari Segala Bentuk Pembersihan Etnis untuk Kuasai Gaza
Inggris Tolak Usulan Trump untuk relokasi Warga Palestina
Usulan Trump Terkait Relokasi Warga Palestina Ditolak Jerman

Keputusan ini mengingatkan pada pelantikan kedua Presiden Ronald Reagan pada tahun 1985, yang juga dipindahkan ke dalam ruangan karena suhu dingin yang ekstrem. Sehari sebelum pelantikan, pemerintah setempat mengeluarkan peringatan cuaca dingin, memperingatkan risiko kesehatan dan keselamatan bagi masyarakat yang berencana menghadiri acara tersebut di luar ruangan.

Donald Trump menjelaskan keputusannya melalui platform Truth Social, menekankan bahwa langkah ini dilakukan demi keselamatan semua pihak yang terlibat, mulai dari petugas keamanan hingga para pendukungnya. "Saya tidak ingin orang-orang sakit atau terluka dengan cara apa pun. Kondisi saat ini berbahaya bagi ribuan penegak hukum, paramedis, K9 (anjing) polisi, dan bahkan kuda, serta ratusan ribu pendukung yang akan berada di luar ruangan selama berjam-jam pada tanggal 20," ungkapnya.

Acara sumpah jabatan yang biasanya digelar di halaman West Front Capitol kini dipindahkan ke dalam Capitol Rotunda, yang dapat menampung sekitar 800 orang. Selain itu, sebanyak 1.300 orang di Emancipation Hall dan 500 orang lainnya di teater Capitol Visitor’s Center turut menyaksikan momen bersejarah ini, menurut data dari Joint Congressional Committee on Inaugural Ceremonies. Secara keseluruhan, sekitar 2.600 orang berada di dalam Gedung Capitol untuk pelantikan ini.

Selain memindahkan lokasi sumpah jabatan, parade tradisional menuju Gedung Putih melalui Pennsylvania Avenue juga dibatalkan. Sebagai gantinya, acara dirancang untuk berlangsung di dalam Capital One Arena, sebuah arena olahraga yang dapat menampung hingga 20.000 orang. Pendukung yang tidak dapat hadir langsung juga diberi kesempatan untuk menyaksikan seremoni melalui layar besar yang disediakan di arena tersebut.

Tradisi presiden baru yang biasanya berparade berjalan kaki menuju Gedung Putih juga tidak dilakukan kali ini. Sebaliknya, Presiden Donald Trump yang baru dilantik akan langsung menuju Capital One Arena untuk menemui para pendukungnya. Lokasi ini hanya berjarak sekitar tiga kilometer dari Gedung Capitol, menjadikannya alternatif yang nyaman dan aman di tengah cuaca ekstrem.

Donald Trump, sebagai presiden terpilih, memastikan bahwa keselamatan dan kenyamanan masyarakat tetap menjadi prioritas utama dalam menyelenggarakan acara nasional yang monumental ini.

Ditulis oleh wartawan magang Kuasakata Prima Fauzani

***

tags: #donald trump #pelantikan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI