Anjani Bee, korban pembunuhan di Bandung

Anjani Bee, korban pembunuhan di Bandung

Polisi Sudah Kantongi Nama Pembunuh Anjani Bee

Satreskrim Polres Cimahi mengaku, telah berhasil mengidentifikasi beberapa orang yang diduga merupakan pelaku, pembunuhan terhadap gadis belia asal Kabupaten Subang itu.

Jumat, 13 Maret 2020 | 13:45 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Cimahi - Terduga pelaku Pembunuhan seorang wanita bernama beken Anjani Bee yang mayatnya ditemukan di selokan kecil yang berada di Jalan Lembang-Bandung, Bandung Barat, mulai terkuak. Saat ini pihak Kepolisian Polres Cimahi masih melengkapi bukti tambahan untuk memperkuat tuduhan ke para terduga pembunuh.

Kapolres Cimahi AKBP M. Yoris Maulana Yusuf, saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jumat (13/3/2020), mengungkapkan Satreskrim Polres Cimahi mengaku, telah berhasil mengidentifikasi beberapa orang yang diduga merupakan pelaku, Pembunuhan terhadap gadis belia asal Kabupaten Subang itu.

BERITA TERKAIT:
Berawal dari Lowongan Kerja, Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Demak
Pembunuhan Wanita di Hotel Semarang, Polisi: Pelaku Bayar Rp 600 Ribu, Kecewa “Layanan” Korban
Terungkap, Pembunuh Dwi Hastuti Sudah Rencanakan Aksi Sehari Sebelum Eksekusi
Polda Jateng Gandeng LPSK untuk Lindungi Keluarga Korban Pembunuhan Bayi
Mayat Ibu dan Anak Ditemukan di Tandon Air Rumahnya di Tambora

"Polisi semakin yakin kita sudah mengetahui beberapa orang pelaku, tapi kita masih meyakinkan bukti-buktinya," kata Yoris.

Perwira menengah itu pun menambahkan untuk mengusut kasus Pembunuhan itu, Polres Cimahi telah membentuk tim yang merupakan gabungan dari Polrestabes Bandung dan Polda Jabar.

Perlahan misteri Pembunuhan Anjani Bee mulai terungkap. Sebelum dibunuh dan mayatnya dibuang, wanita dengan tato burung hantu ini naik ojek online dari kostnya. Hal tersebut diketahui dari CCTV yang diperoleh dari kost perempuan 18 tahun bernama asli Intan Marwah Sofiah itu. 

CCTV yang disita itu di antaranya dari tempat kost Anjani Bee, kemudian perjalanan korban menggunakan ojek online jenis Grab ke suatu tempat. Namun polisi masih merahasiakan tujuan Anjani Bee. "Mulai dari kostan korban, tempat korban diturunkan di satu tempat, saat korban pergi naik Grab, dan juga dalam perjalanan menuju tempat pembuangan," kata dia.

"Ada petunjuk saya tidak bisa menjelaskan masih dalam penyelidikan," sambung Yoris.

Sebelumnya Kepolisian Cimahi sudah mengantungi petunjuk bar tempat Pembunuhan itu. Polisi saat ini sudah memeriksa 42 saksi dalam Pembunuhan wanita bertato butung hantu itu.

Pada berita sebelumnya, Anjani Bee diduga kuat tewas karena di aniaya. "Kita sudah dapatkan hasil autopsi dan mendapatkan simpulan bahwa korban meninggal dunia akibat adanya penganiayaan baik menggunakan benda tumpul maupun benda tajam," ungkap Yoris.

Selain hasil autopsi, diketahui juga lokasi Intan di bunuh, bukan di tempat ia ditemukan. Polisi meyakini, jika Intan dihabisi di tempat lain.

***

tags: #pembunuhan #kriminal

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI