Saham Netflix Naik Tajam setelah Perusahaan Umumkan Peningkatan Pendapatan hingga 300 Juta Subscribers 

KUASAKATACOM, Jakarta – Saham Netflix meroket lebih dari 14% pada hari Selasa setelah perusahaan melaporkan hasil kuartal keempat yang melebihi ekspektasi. 

Netflix berhasil melampaui 300 juta pelanggan berbayar pada kuartal tersebut, dengan penambahan pelanggan mencapai 19 juta, sebuah rekor. Perusahaan menyatakan bahwa pertumbuhan ini dipicu oleh konten berkualitas, produk yang lebih baik, dan faktor musiman khas akhir tahun.

BERITA TERKAIT:
Saham Netflix Naik Tajam setelah Perusahaan Umumkan Peningkatan Pendapatan hingga 300 Juta Subscribers 
Mengenal Dasiyah alias Jeng Yah, 'Gadis Kretek' dengan Kisah Cinta yang Tragis  
Jumlah Kunjungan di Museum Kretek di Kudus Naik Drastis Usai Penayangan Serial 'Gadis Kretek'
5 Fun Fact dalam Serial Gadis Kretek, Totalitas Dian Sastrowardoyo hingga Properti di Lokasi Syuting
Dicurigai Jadi Dalang Kematian Mirna Usai Film Ice Cold Tayang, Edi Darmawan Salihin: Netflix Itu Gak Bener!

Netflix juga mengungkapkan bahwa jika termasuk "akun anggota tambahan", jumlah total penonton globalnya diperkirakan lebih dari 700 juta.

“Kami telah membangun bisnis ini dengan berbagai variasi dan kualitas di berbagai negara, wilayah, dan genre, serta berfokus sepanjang tahun untuk menyediakan program yang kuat bagi para anggota kami,” kata co-CEO Netflix, Ted Sarandos, dalam panggilan dengan investor.

Berikut adalah kinerja Netflix untuk kuartal terakhir yang berakhir pada 31 Desember, dibandingkan dengan estimasi Wall Street:

- Laba per saham: $4,27 vs $4,20, menurut LSEG
- Pendapatan: $10,25 miliar vs $10,11 miliar, menurut LSEG
- Keanggotaan berbayar: 301,63 juta vs 290,9 juta, menurut StreetAccount

Laba bersih untuk kuartal tersebut adalah $1,87 miliar, atau $4,27 per saham, meningkat dibandingkan $938 juta, atau $2,11 per saham, pada kuartal yang sama tahun sebelumnya.

Pendapatan kuartal keempat naik 16% dibandingkan tahun lalu, mencapai $10,25 miliar, melebihi prediksi Wall Street sebesar $10,11 miliar.

Untuk tahun penuh 2025, Netflix menaikkan proyeksi pendapatannya menjadi antara $43,5 miliar hingga $44,5 miliar, sekitar $500 juta lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya, mencerminkan fundamental bisnis yang lebih kuat dan hasil kuartal keempat yang lebih baik dari yang diperkirakan.

Kuartal keempat juga menjadi yang terakhir bagi Netflix untuk melaporkan jumlah pelanggan berbayar per kuartal. Mulai kuartal kedua dan keempat, perusahaan akan melaporkan “laporan keterlibatan” setiap dua tahun.

Layanan streaming ini juga merayakan keberhasilan kuartal keempatnya, termasuk perilisan musim kedua “Squid Game” dan acara olahraga langsung seperti pertandingan tinju Jake Paul dan Mike Tyson yang memecahkan rekor serta pertandingan NFL pada Hari Natal.

“Beberapa orang datang untuk menonton pertandingan, namun mereka tetap menonton 'Squid Game', 'Carry On', 'Black Doves', dan 'Six Triple Eight'... serta spesial komedi Nate Bargatze yang baru,” kata Sarandos. “Semua acara tersebut berhasil dengan baik di kuartal ini dan terus menarik perhatian setelah acara olahraga selesai.”

Sarandos juga mencatat bahwa perilaku retensi pemirsa untuk acara-acara ini serupa dengan penonton acara besar lainnya.

Tahun ini, perusahaan berencana untuk memperkuat bisnis intinya dengan lebih banyak serial dan film, meningkatkan pengalaman pengguna, serta memperluas bisnis iklan. Netflix juga akan fokus pada acara langsung dan permainan.

Selain itu, perusahaan ini berencana untuk melanjutkan tayangan “Stranger Things” dan “Wednesday” pada 2025, serta merilis film-film baru dari sutradara dan aktor terkenal seperti “Knives Out 3” dengan Daniel Craig, “The Electric State” dari Russo Brothers, “Happy Gilmore 2” dengan Adam Sandler, dan film Frankenstein yang disutradarai oleh Guillermo del Toro.

“Kami beruntung tidak terpengaruh oleh penurunan jaringan linear dan, dengan fokus serta investasi yang berkelanjutan, kami terus memperbaiki kesesuaian produk dengan pasar di seluruh dunia,” kata perusahaan dalam laporan keuangan mereka.

Netflix juga mengumumkan rencana untuk menaikkan harga langganan pada beberapa tingkat antara $1 hingga $2 per bulan. Tingkat langganan yang lebih murah dan didukung iklan kini menyumbang lebih dari 55% dari pendaftaran di negara-negara yang menawarkan opsi ini, dan keanggotaan paket iklan tumbuh sekitar 30% dari kuartal ke kuartal.

Ditulis oleh wartawan magang Kuasakata Prima Fauzani