Seorang WNA Ditemukan Tewas di Sragen, Polisi Dalami Penyebab Kematian Korban

Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Kamis, 23 Januari 2025 | 17:35 WIB - Ragam
Penulis: Hafifah Nurchasanah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Sragen - warga negara asing (WNA) asal Prancis ditemukan tewas di kamar mandi kost, Desa Kauman, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Korban bernama Clara Danielle Jeanne Carmagnolle (24) tersebut ditemukan meninggal dunia pada Kamis pukul 03.30 WIB.

"Korban merupakan seorang mahasiswi yang berdomisili di Semarang yang sedang mengikuti program pertukaran pelajar di Indonesia," kata Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi, Kamis.

BERITA TERKAIT:
Pria Ini Ditangkap terkait Kasus Pelecehan Seksual hingga Penjambretan
Terjerat Kasus Judol, Seorang Mahasiswi Divonis Penjara 2,5 Tahun dan Denda Rp50 Juta
Popularitas Jasa Joki Melonjak, Benarkah Bisa Jadi Ladang Cuan?
Seorang WNA Ditemukan Tewas di Sragen, Polisi Dalami Penyebab Kematian Korban
Diduga Promosikan Judol, Seorang Mahasiswi Ditangkap Polisi

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal dari Puskesmas Gemolong, kata Petrus, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Meski demikian, untuk memastikan penyebab kematian, jenazah korban telah dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dijelaskan Petrus, korban diketahui memiliki riwayat anemia.

"Sebelum kejadian, korban sempat mengeluhkan pusing dan menjalani pemeriksaan medis di RSI Islam Yakssi Gemolong, di mana dokter mengonfirmasi riwayat anemia berdasarkan hasil laboratorium," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan kejadian berawal saat korban sempat mengeluhkan sakit kepada pelapor, dalam hal ini rekannya bernama Siti Muntafiah, pada Senin (20/1) pukul 19.15 WIB.

"Korban kemudian meminta izin untuk beristirahat lebih awal di kamarnya," katanya.

Selanjutnya pada Rabu (22/1) korban kembali mengeluh pusing, dan pelapor bersama dua saksi lainnya, yaitu Mujianto dan Ayu Hikmah Azizah membawa korban ke RSI Islam Yakssi Gemolong untuk pemeriksaan.

Selanjutnya, dokter di RSI Islam Yakssi Gemolong melakukan diagnosa dan pengecekan laboratorium.

"Dari hasil pemeriksaan, korban diketahui memiliki riwayat anemia, sesuai dengan hasil laboratorium yang dibawa korban dari Prancis. Korban diberikan obat anemia oleh pihak rumah sakit dan diizinkan kembali ke rumah," katanya.

Selanjutnya, pada Kamis (23/1) sekitar pukul 03.30 WIB pelapor ke kamar mandi dan mendapati pintu kamar mandi dalam keadaan terkunci.

"Pelapor memanggil-manggil nama korban, namun tidak ada respons. Setelah menunggu lima menit, pelapor membuka pintu kamar mandi dan menemukan korban dalam posisi jatuh di lantai dengan kepala bersandar di dinding," katanya.

Pelapor sempat mencoba membangunkan korban dengan menggoyangkan tubuhnya, tetapi korban tidak memberikan respons.

"Karena curiga bahwa korban meninggal dunia, mereka kemudian melapor ke Polsek Gemolong," katanya.

Terkait dengan kejadian tersebut, kepolisian juga telah berkoordinasi dengan pihak imigrasi agar peristiwa tersebut dapat dikomunikasikan dengan pihak Kedutaan Besar Prancis dan keluarga yang bersangkutan.

"Penyelidikan masih berlangsung dan polisi telah berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk dapat dikomunikasikan dengan pihak Kedutaan Besar Prancis dan keluarga yang bersangkutan," katanya.

***

tags: #mahasiswi #wna #prancis #tewas #sragen

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI