Teknik Kimia Unwahas Semarang Gelar Praktek Pembuatan Eco Enzyme
mendukung pencapaian konsep keberlanjutan
Jumat, 24 Januari 2025 | 20:00 WIB - Didaktika
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Semarang – Jurusan Teknik Kimia Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang menggelar praktek pembuatan eco enzyme. Praktek ini digelar dalam rangka menjaga keberlanjutan lingkungan.
Dosen Mata Kuliah Teknologi Pengolahan Limbah Padat (TPLP) Unwahas Semarang Dr. Rita Dwi Ratnani, ST.,M.Eng., IPM menjelaskan bahwa pendidikan tinggi juga dituntut untuk mengembangkan kurikulum dan mengembangkan budaya yang mendukung pencapaian konsep keberlanjutan.
BERITA TERKAIT:
Magister Hukum Unwahas Semarang Gelar Kuliah Umum soal Peranan Hukum di Bisnis Online
Unwahas Semarang Gelar Kolokium Internasional, Luncurkan Pusat Studi Nanoteknologi
Dosen Unwahas Semarang Dampingi Perusahaan Syrup Hasilkan Limbah Sesuai Regulasi Lingkungan
FH Unwahas Semarang-Firmly Law Firm Gelar FGD soal Isu Hukum Terkini
FH Unwahas Semarang-IKADIN Jateng Gelar Pendidikan Kemahiran Advokat
“Pendidikan tinggi juga harus mempromosikan keberlanjutan dan terlibat aktif dalam mempersiapkan mahasiswa agar memahami tantangan global dan menjadi aktor aktif dan contoh dalam menerapkan prinsip keberlanjutan,” katanya, Jumat (24/1).
Ketua Jurusan Teknik Kimia Unwahas, Dr. Indah Hartati, ST., MT bersama dengan tim dosen di Program Studi Teknik Kimia (PSTK) merespon hal tersebut dengan mengimplementasikan konsep keberlanjutan pada silabi mata kuliah dan proses pembelajarannya. Salah satu mata kuliah di PSTK Unwahas dengan inkorporasi konsep keberlanjutan adalah Mata Kuliah Teknologi Pengolahan Limbah Padat (TPLP) yang diampu oleh Dr. Rita DR., ST.., MT.Eng., IPM.
Dijelaskannya, Eco enzyme pada dasarnya adalah produksi enzyme dari limbah organic (kulit buah dan sayuran) melalui proses fermentasi. Perkembangan inovatif produksi eco-enzim adalah metode alternatif terbaik untuk mengolah limbah padat organik secara produktif; selain itu, hal ini mengarah pada kerangka kerja untuk mencapai “zero waste” dengan mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang bahan sampah organik rumah tangga.
Lebih lanjut, Dr. Rita juga menyampaikan bahwa eco enzyme dapat lebih lanjut digunakan untuk bahan baku maupun aditif pada berbagai produk. Produk sanitary, pupuk organic, desinfektan dan pemurnian air merupakan contoh contoh potensi aplikasi dari eco enzyme. Salah satu produk yang juga dikembangkan oleh civitas akademik di PSTK Unwahas adalah sabun padat, sabun laundry, desinfektan dan pupuk dengan inkorporasi eco-enzyme.
***tags: #unwahas semarang
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Mbappe Cetak Dua Gol, Real Madrid Taklukkan Villarreal 2-1
16 Maret 2025

Gubernur Babel Gunakan Dana Pribadi untuk Rehab Rumah Dinas
16 Maret 2025

Satpol PP Wonosobo Lakukan Sidak Pertanyakan Ijin Pendirian Hotel
16 Maret 2025

Polisi Razia Penjualan Miras Ilegal-Oplosan di Semarang Barat dan Utara
16 Maret 2025

Peselancar Indonesia Rio Waida Lolos ke Babak 32 Besar WSL Portugal Pro
16 Maret 2025

Pasca Perampingan, Menag Dorong Optimalisasi Peran Kemenag
16 Maret 2025

Jelang Duel di Australia, Daud Yordan dan Kambosos "Perang Urat Saraf"
16 Maret 2025

Percepat Capaian Program, Pemprov Jateng Kolaborasi dengan 44 Perguruan Tinggi
16 Maret 2025

Kemenag Siapkan Anggaran Rp828 Miliar untuk Tunjangan Profesi Guru PAI
16 Maret 2025

Manchester City vs Brighton: Haaland dkk Ditahan Imbang 2-2
16 Maret 2025