Kemensos Segera Salurkan Santunan kepada Ahli Waris Korban Longsor di Pekalongan
Bencana tanah longsor di Pekalongan dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut.
Sabtu, 25 Januari 2025 | 14:06 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta – Bencana longsor di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mengakibatkan 22 korban meninggal dunia, 13 luka-luka serta 4 orang hilang. Kepada ahli waris para korban, Kemensos telah menyiapkan santunan.
Para ahli waris korban meninggal dunia akan menerima santunan sebesar Rp15 juta dan luka berat maksimal Rp5 juta.
BERITA TERKAIT:
Kemensos Segera Salurkan Santunan Korban Meninggal akibat Gempa di Tapanut
DWP Kemensos Bantu Korban Banjir di Bekasi
Kemensos Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Sumedang
Kemensos Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Tapanuli Selatan
Bupati Sragen Ajukan Program Pembangunan Sekolah Rakyat ke Kemensos
"Kemensos telah salurkan bantuan logistik bagi korban terdampak bencana, kami juga sudah siapkan santunan untuk korban bencana yang meninggal. Hingga saat ini Kemensos masih terus melakukan update perkembangan terkini, karena masih ada kemungkinan korban tambahan," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), di Jakarta, Jumat (24/01/2025).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, 22 korban meninggal dunia, yakni Revalina, Suyati, Kiki Pramudita, Sutar, Riyanto, Ayat, Sumeri, Doni, Supari, Winarko, Sularso, Inawati, Afkar, Rohim, Khusnul Khotimah, Rahmono, Joni Yulianto, Aisyah, Ta’ari, Abyan, Ta’adi, dan Diatno.
Kemudian, 13 korban luka, yakni Luwung Purwanto, Musrofin, Santi, Khusniah, Watmi, Rohman, Nasirin, Fendi Wasis, Didik Setiawan, Tarsono, Kusnandar, Ribut, dan Ahmad Khaerun. Dua orang berhasil selamat, yakni Andre Fikar Almardhafi dan Sarya.
Selain itu, juga terdapat 4 korban hilang, yakni M. Teguh Imanto, Aurel, Tegar Hapriyanto, dan M. Nasrullah Amin. Sehubungan dengan para korban hilang, Kemensos telah menerjunkan 40 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu pencarian.
Sebelumnya, tim Tagana juga telah mendirikan Dapur Umum di halaman SD 02 Yosorejo, Kecamatan Petung Priono. Dapur umum tersebut memproduksi hingga 4.500 bungkus makanan per hari untuk memenuhi kebutuhan permakanan korban di titik pengungsian mandiri.
Hingga kini, bantuan logistik yang telah disalurkan, meliputi 300 paket Family Kit, 580 paket makanan siap saji, 694 paket makanan anak, 900 paket lauk pauk siap saji, 200 kasur, 300 paket kids ware, 300 selimut, 100 tenda gulung, 5 tenda keluarga, 2 tenda serbaguna, serta 200 paket sandang dewasa dan 200 paket sandang anak-anak.
Bencana tanah longsor di Pekalongan dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur pada Senin (20/01/2025). Kondisi tanah yang labil memperparah dampak bencana, yang melanda 11 kecamatan di wilayah tersebut.
Kemensos berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat terdampak. Selain itu juga memastikan pemerintah hadir di tengah masyarakat yang terdampak bencana, tidak hanya dengan bantuan logistik, tetapi juga kepedulian dan perhatian langsung.
***tags: #kemensos #santunan #korban #pekalongan #longsor
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Pemda Terpadu Sragen Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Warga Membutuhkan
26 Maret 2025

Pemprov Jateng Apresiasi Keterlibatan Swasta dalam Program Mudik Gratis
26 Maret 2025

Disdik Kota Semarang Tetapkan Libur Siswa selama 19 Hari, Begini Penjelasannya
26 Maret 2025

DD Jateng Gelar Festival Ramadan, Hadirkan Kebahagiaan untuk 100 Anak Yatim
26 Maret 2025

Pria di Depok Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Akibat Masalah Asmara
26 Maret 2025

Antisipasi Puncak Arus Mudik, One Way Nasional dan Lokal Diberlakukan
26 Maret 2025

Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, Dua Kendaraan Harus Dievakuasi
26 Maret 2025

Kemenag Berangkatkan 16 Bus Program Mudik Gratis 1446 H/2025 M
26 Maret 2025

Sebanyak 6.291 Posko Masjid Ramah Disiapkan di Jalur Mudik 2025
26 Maret 2025