Pendidikan Unggul Muhammadiyah, Didik Suhardi: Kita Harus Siapkan SDM Lebih Maju

Didik menambahkan pendidikan ke depan akan terus memunculkan aneka dinamika.

Minggu, 26 Januari 2025 | 11:56 WIB - Didaktika
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang- Rangkaian Olimpiade Muhammadiyah Berprestasi Nasional (OMBN) 2025 dimeriahkan dengan seminar nasional, di Ruang Fakultas Kedokteran Lantai 7 Universitas Muhammadiyah Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 25 Januari. Seminar itu bertajuk "Pendidikan Muhammadiyah Unggul". 

Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Pusat Muhammadiyah Didik Suhardi menyampaikan bahwa salah satu program yang tengah dilakukan oleh Muhammadiyah yaitu sekolah unggul. Hal itu berkelindan dengan cita-cita Presiden Prabowo Subianto.

BERITA TERKAIT:
Pendidikan Unggul Muhammadiyah, Didik Suhardi: Kita Harus Siapkan SDM Lebih Maju
Pj Bupati Banyumas Hadiri Seminar Nasional Big Data
UPGRIS Gelar Seminar Inovasi Layanan, Ajak Insan BK Hadapi Tantangan Era Merdeka Belajar
303 Peserta Ikuti SENATIK VII Prodi Matematika UPGRIS
FH Unwahas Semarang Gelar Seminar, Bahas Status Anak di Luar Hubungan Nikah

Menurutrnya kunci program itu terletak pada peningkatan sumber daya manusia (SDM). Apalagi melongok pada negara-negara lain, dimana SDM benar-benar menjadi konsentrasi utama untuk mewujudkan kemajuan dalam segala bidang kehidupan. 

"Kita harus mempersiapkan SDM kita dengan sebaik-baiknya. Muhammadiyah sebagai organisasi Islam terbesar tertua yang konsennya di bidang pendidikan, saya kira tidak boleh terlambat (melakukan hal tersebut)," jelasnya.

Bagi Didik, Muhammadiyah sebagai pencetus pendidikan Islam modern di Indonesia. Apalagi Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti saat ini diberikan kepercayaan untuk mengabdi kepada bangsa sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. 

"Kita harus buktikan. Bahwa pendidikan di Indonesia jauh lebih maju, berprestasi, berkarakter, dan berkemajuan. Tentu itu perlu kerja keras dari kita semua," tegasnya. 

Didik mengungkapkan, jika pendidikan Muhammadiyah menjadi pendidikan yang diimpikan dan dicita-citakan oleh masyarakat. Karena karakteristik yang menonjol dari pendidikan Muhammadiyah sejak awal yaitu pendidikan holistik.

Hal tersebut menjadi pencerahan kesadaran dengan menyiapkan lingkungan yang memungkinkan seseorang tumbuh sebagai manusia yang menyadari Allah sebagai rabb, dan menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. 

Dengan bekal itu, diharapkan Didik mampu menghidupkan, mencerdaskan, dan membebaskan manusia dari semua belenggu kebodohan dan keterbelakangan. "Pendidikan Muhammadiyah itu menjadi pendidikan yang diimpikan, didambakan, dan diidolakan. Menginspirasi pendidikan yang lain di Indonesia," ucapnya.

Didik menambahkan pendidikan ke depan akan terus memunculkan aneka dinamika. Hal ini, menurutnya, menuntut seluruh pemangku kepentingan pendidikan, termasuk Muhammadiyah, untuk beradaptasi dan terus berinovasi. "Saya kira karena itu suatu urusan yang tidak pernah selesai. Akan selalu tumbuh sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga perkembangan kebutuhan masyarakat," tuturnya.

seminar nasional itu menghadirkan pelbagai narasumber berkompeten. Mereka adalah Gogot Suharwoto selaku Dirjen PAUD Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Sekretaris Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru Kemendikdasmen Temu Ismail, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang Masrukhi.

***

tags: #seminar nasional #universitas muhammadiyah semarang #sumber daya manusia

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI