Patung Dewa Klenteng Muntilan Dibersihkan Jelang Imlek

Pembersihan patung dilakukan dengan hati-hati menggunakan air wangi bunga dan kuas untuk menjangkau setiap bagian patung.

Minggu, 26 Januari 2025 | 21:02 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Mungkid- Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili akan jatuh pada 29 Januari 2025 dan akan dirayakan oleh warga Tionghoa di Klenteng Tua Hok An Kiong, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. 

Prosesi sebelum perayaan Imlek dimulai dengan membersihkan altar dan patung-patung para dewa, yang dikenal dengan nama Jhingdun. Pembersihan itu merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur dan dilakukan setelah upacara untuk merayakan kenaikan para dewa ke surga.

BERITA TERKAIT:
Hadiri Indonesia Tipitaka Chanting, Gus Yasin Yakini Tambah Kerukunan
Bupati Magelang Kukuhkan Ketua TP PKK Masa Bhakti 2025-2030
Miliki Komitmen Jaga Ekosistem, Somoketro Tebar 3.500 Benih Ikan
Festival Literasi Kopi Magelangan, Jadi Panggung Sinergi Budaya dan Edukasi
Grengseng Dorong Pemdes Pagersari dan DLH Kab Magelang Susun Perencanaan Pengelolaan Sampah

Dalam lima hari menjelang Imlek, umat memanfaatkan waktu ini untuk membersihkan patung-patung yang mereka sembah. Tujuannya adalah agar saat para dewa turun dari kahyangan, semua patung dalam keadaan bersih, membuka jalan bagi keberuntungan bagi setiap umat.

"Untuk Jhingdun itu supaya kita membersihkan diri dari kotoran batin, sehingga saat Imlek kita bersih," ungkap Budi Raharjo, Pengurus Kelenteng Hok An Kiong Muntilan, belum lama ini.

Setelah pembersihan, umat di Klenteng Tua Hok An Kiong akan mengadakan doa permohonan agar hidup mereka selamat dan dipermudah dalam mencari rezeki.

Imlek tahun ini merupakan tahun Shio Ular Kayu, yang dipercaya membawa energi positif bagi mereka yang memiliki shio tersebut. Shio ular melambangkan kebijaksanaan dan kecerdasan, sementara elemen kayu memperkuat sifat kreatif, fleksibel, serta kemampuan mengendalikan diri dan pikiran.

"Tahun Baru Imlek juga merupakan awal tahun 2025, jadi ini adalah waktu yang tepat untuk berharap kebaikan," ujar Budi.

Di Klenteng Hok An Kiong, terdapat ratusan patung dewa dan dewi yang dibersihkan, termasuk altar utama yang memuat patung dewa bumi, Khongco Hok Tik Kimcing, yang sudah ada sejak Klenteng didirikan. Patung dewa tertua dibuat pada tahun 1871. 

"Di sini ada banyak rupang, seperti Dai Shui, yang mungkin tidak ada di tempat lain. Di Indonesia, hanya kami yang memiliki 63 patung seperti ini," jelas Budi.

Pembersihan patung dilakukan dengan hati-hati menggunakan air wangi bunga dan kuas untuk menjangkau setiap bagian patung. Setelah dibersihkan, patung-patung dikeringkan dan dikembalikan ke tempat semula.

"Setiap jelang Imlek, kami ikut membersihkan rupang agar mendapatkan berkah dan hidup yang lebih mudah," kata Nia, salah satu umat Klenteng Hok An Kiong.

***

tags: #kabupaten magelang #tahun baru imlek #tionghoa #klenteng

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI