Menag Sampaikan Apresinya Terhadap Peran Ponpes Bangun Bangsa
Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa peletakan batu pertama untuk pembangunan asrama Putra/Putri merupakan simbol penting.
Minggu, 26 Januari 2025 | 21:55 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Jakarta- Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi Pondok Pesantren dan para Kyai dalam pembangunan bangsa. Menurutnya, banyak Pondok Pesantren yang telah melahirkan tokoh-Tokoh Nasional hingga internasional dengan reputasi yang sangat baik.
“Pondok Pesantren, termasuk Pondok Pesantren ini, telah melahirkan alumni-alumni yang berpengaruh di tingkat nasional hingga internasional. Oleh karena itu, kami berharap Pondok Pesantren ini terus berkembang,” ungkap Menag Nasaruddin Umar saat memberikan sambutan pada acara Istighasah, Tablig Akbar, dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Asrama Putra/Putri di Pondok Pesantren Mardhotillah, Jakarta, Minggu (26/1/2025).
BERITA TERKAIT:
Menag Nasaruddin Umar Bagikan Takjil untuk Masyarakat
Kepala Daerah Diminta Jaga Kerukunan Umat Beragama
Jelang Ramadan, Menag Nasaruddin Umar Ajak Doakan Keluarga yang Sudah Wafat
Menag Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
Menag Sampaikan Apresinya Terhadap Peran Ponpes Bangun Bangsa
Acara yang berlangsung di Pondok Pesantren Mardhotillah, Jalan Telaga I, Kalisari, Jakarta Timur itu dihadiri oleh Direktur Pondok Pesantren Basnang Said, Staf Khusus Menteri Agama Gugun Gumilar, serta sejumlah tokoh lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa peletakan batu pertama untuk pembangunan asrama Putra/Putri merupakan simbol penting. "Peletakan batu pertama ini berarti peletakan tiang pancang langit, yang dilakukan Pondok Pesantren seperti meletakkan kalimat syahadat itu," ujar Nasaruddin.
Selain itu, Nasaruddin juga mengingatkan umat Islam bahwa pada 27 Rajab nanti, umat akan memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, yang memiliki makna mendalam tentang pensucian diri. “Di dalam kitab-kitab kuning, ada dua macam pensucian (Tasbih). Pertama, pensucian Allah terhadap segala hal yang ada dalam pikiran dan perasaan manusia,” jelas Menag.
Ia juga memberikan contoh terkait kehidupan sosial, seperti tentang tetangga yang kaya meski tidak pernah salat, sementara ada tetangga lain yang rajin beribadah, namun pendapatannya kurang.
"Pikiran seperti ini harus disingkirkan. Ketika Allah SWT menyuruh kita untuk bertasbih, bukan hanya sekadar membaca tasbih, tetapi perintah sesungguhnya adalah membersihkan pikiran dan jiwa kita," tegasnya.
Nasaruddin juga mengingatkan agar umat tidak terlalu larut dalam kekecewaan, karena itu adalah bentuk protes terhadap takdir Allah SWT.
"Jangan mudah kecewa, sedikit-sedikit marah atau dendam. Itu adalah menentang takdir Allah. Semakin dalam kita mendalami agama, semakin kita bisa tersenyum menghadapi masalah dalam hidup," tambahnya.
Nasaruddin Umar juga menjelaskan bahwa tasbih juga berarti mensucikan pikiran dan perasaan terhadap hal-hal yang positif. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Jalaluddin Rumi.
"Manusia adalah sebuah cangkir, sementara Allah SWT adalah samudra. Sebaik apapun penilaian kita kepada Allah, itu hanya segelas cangkir, padahal kebaikan Allah itu seluas samudra," ungkap Nasaruddin.
"Marilah kita mensucikan diri dari hal-hal negatif dan positif. Kebaikan Allah tidak bisa digambarkan oleh apapun. Jika manusia diuji dengan penderitaan, dan masih mengeluh, itu menandakan tasbihnya belum sempurna. Namun, jika diuji dengan kesenangan, kita harus bersyukur. Kunci hidup adalah syukur dan sabar," pungkasnya.
***tags: #menteri agama #nasaruddin umar #apresiasi #pondok pesantren #tokoh nasional
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

BPI Danantara Resmi Perkenalkan Jajaran Direksi dan Dewan Penasihat
24 Maret 2025

Kemenperin Usulkan Moratorium Ekspor Kelapa Akibat Kelangkaan dan Harga Mahal
24 Maret 2025

Ahmad Luthfi Pastikan Perusahaan Bayar THR Karyawan
24 Maret 2025

Pemotor di Sleman Tewas Usai Tabrak Truk yang Mogok di Jalan Babarsari
24 Maret 2025

Polres Jaktim Tepis Isu Polisi Tangkap Mahasiswa dan Minta Tebusan Rp12 Juta
24 Maret 2025

Warga Jember Dikejutkan Ular King Kobra Masuk Rumah saat Sahur
24 Maret 2025

7 Deretan Film Yang Siap Temani Lebaranmu di Bioskop
24 Maret 2025

Bupati Sukoharjo Monitoring Penyaluran THR Dua Perusahaan di Grogol
24 Maret 2025

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan dan Denda
24 Maret 2025

Polisi Tangkap ART yang Curi Barang Antik Bernilai Puluhan Juta di Jaksel
24 Maret 2025

Oknum Kapospol Diduga Cabuli Dua Gadis Belia, Satu Korban Tewas Tragis Bakar Diri
24 Maret 2025