Satu Korban Banjir di Pekalongan Dinyatakan Hilang

pihak SAR gabungan telah menemui keluarga korban

Senin, 27 Januari 2025 | 16:30 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Surya

KUASAKATACOM, pekalonganSatu korban Banjir bandang yang terjadi di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten pekalongan, Jawa Tengah dinyatakan hilang. Hal ini seiring telah selesainya masa tugas tim SAR gabungan pada Senin (27/1) dalam rangka pencarian korban Banjir dan longsor.

Adapun korban yang dimaksud yakni Teguh Imanto. SAR Semarang menyatakan tim SAR Gabungan sudah bertugas selama 7 hari dan saat ini sudah tak ada tanda-tanda penemuan korban lain.

BERITA TERKAIT:
Tim SAR Berhasil Evakuasi Selamat Seorang Lansia Terjebak Enceng Gondok di Danau Rawapening Semarang
Dapat Bisikan, Pemuda di Jepara Berusaha Bunuh Diri Nyebur ke Sumur tapi Masih Selamat
Usai Berenang, Satu Remaja Dikabarkan Hilang Terseret Arus Sungai Madugowongjati Batang
Pria Tunanetra Ditemukan Tewas usai Tenggelam di Sungai Comal Pemalang
Renang di Sungai Progo Magelang, Seorang Anak Ditemukan Tewas

“Korban atas Nama Teguh dinyatakan hilang,” kata kepala Kantor SAR Semarang Budiono, Senin (27/1).

Ia menjelaskan, sebelum dinyatakan hilang, pihak SAR gabungan telah menemui keluarga korban. Pihak keluarga korban atas nama Teguh Imanto juga menyatakan pihaknya mengikhlaskan atas apa yang terjadi terhadap anggota keluarganya.

"Istri saudara Teguh menyatakan kepada kami bahwa keluarga telah ikhlas dan tidak keberatan apabila operasi pencarian dihentikan,” ujarnya.

Meski begitu, tetap akan dilakukan pemantauan dan apabila korban berhasil ditemukan, maka Basarnas siap untuk melakukan evakuasi.

“Kami dari SAR Semarang akan terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait apabila ada informasi penemuan kami siap mengevakuasinya sesuai dengan permintaan keluarga,” ucapnya.

Diketahui Banjir yang menerjang sungai Welo itu terjadi bersamaan dengan Banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang desa Kasimpar Petungkriyono pada Senin (20/1/2025) sore lalu. Diduga Teguh nekat menerjang Banjir yang merendam sebagian jembatan Tinalum yang berjarak 5 kilometer dari lokasi longsor. Karena arus yang sangat deras ia tak kuat dan terseret arus beserta sepeda motor yang dinaikinya.

***

tags: #sar semarang #banjir #pekalongan #teguh imanto #hilang

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI