Awal Februari, Pemkab Kebumen akan Laksanakan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Untuk memudahkan akses dan pendaftaran, masyarakat diimbau untuk mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile (SSM) dan membuat akun.

Selasa, 28 Januari 2025 | 06:53 WIB - Kesehatan
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Kebumen- Pemerintah Kabupaten Kebumen sedang mempersiapkan pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan Gratis (PKG) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat. Program ini dijadwalkan mulai dilaksanakan di Kebumen pada awal Februari 2025.

Kepala Dinas Kesehatan Kebumen, dr. Iwan Danardono, menjelaskan bahwa PKG adalah program yang menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia. Program ini bertujuan untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini, mencegah penyakit, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

BERITA TERKAIT:
MBG di Kebumen Tetap Dilaksanakan Selama Ramadhan
Catat, Angka Prevalensi Stunting di Kabupaten Purbalingga Turun di Tahun 2024
Pekan Depan, Pemeriksaan Kesehatan Gratis Serentak Digelar di 881 Puskesmas se-Jateng
Awal Februari, Pemkab Kebumen akan Laksanakan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Bali Melakukan Pengawasan Ketat Penerbangan dari Cina dan Malaysia di Tengah Wabah HMPV

PKG akan diberikan kepada berbagai kelompok sasaran melalui beberapa jenis layanan. Pertama, PKG Hari Ulang Tahun yang ditujukan untuk bayi dan anak hingga usia 6 tahun (balita dan anak prasekolah), serta bagi usia 18 tahun ke atas (dewasa dan lanjut usia). Kedua, PKG Sekolah yang ditujukan untuk anak usia 7-17 tahun (usia sekolah dan remaja) dan dilaksanakan setiap tahun ajaran baru. Terakhir, ada PKG Khusus untuk ibu hamil, bayi, dan anak hingga usia 6 tahun (balita dan anak prasekolah), yang meliputi pemeriksaan kesehatan sesuai standar pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

Pemeriksaan PKG untuk bayi baru lahir akan dilakukan dua hari setelah kelahiran untuk memastikan relevansi spesimen secara klinis. Sedangkan untuk kelompok usia lainnya, pemeriksaan dilakukan pada hari ulang tahun atau paling lambat satu bulan setelahnya.

Jenis pemeriksaan yang diberikan akan disesuaikan dengan usia dan masalah kesehatan yang umum dialami setiap kelompok sasaran. Untuk bayi baru lahir, pemeriksaan meliputi deteksi dini terhadap kondisi seperti kekurangan hormon tiroid, G6PD, adrenal, penyakit jantung bawaan kritis, dan masalah pertumbuhan. Balita dan anak prasekolah akan menjalani pemeriksaan untuk deteksi dini penyakit seperti tuberkulosis, gangguan pendengaran, masalah mata, gigi, talasemia, dan diabetes melitus.

Pada usia dewasa, pemeriksaan akan mencakup evaluasi faktor risiko kardiovaskular, paru seperti tuberkulosis dan PPOK, serta deteksi dini terhadap kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, dan kanker usus, serta pemeriksaan fungsi indera, kesehatan jiwa, hati, dan calon pengantin. Sedangkan untuk lanjut usia (lansia), fokus pemeriksaan akan pada deteksi masalah kesehatan umum seperti geriatri, gangguan kardiovaskular, paru, kanker, fungsi indera, kesehatan jiwa, dan hati.

Untuk memudahkan akses dan pendaftaran, masyarakat diimbau untuk mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile (SSM) dan membuat akun. Selain itu, peserta juga harus terdaftar dalam PBJS Kesehatan.

Dengan peluncuran program ini, dr. Iwan berharap masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin. "Deteksi dini sangat penting untuk pencegahan penyakit yang lebih serius. Kami ingin memastikan setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk menjaga kesehatannya dan mencegah masalah kesehatan di masa depan," tambahnya.

***

tags: #dinas kesehatan #pemeriksaan kesehatan #pemerintah kabupaten kebumen

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI