KAI Targetkan Normalisasi Jalur Kereta di Grobogan Selesai 5 Februari

KAI telah bergerak cepat melakukan normalisasi jalur dengan mengerahkan tim tanggap darurat

Senin, 03 Februari 2025 | 11:55 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Semarang – PT KAI Daop 4 Semarang menargetkan normalisasi jalur kereta api atau KA di antara Stasiun Karangjati - Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan selesai pada 5 Februari 2025 mendatang. Sebelumnya, jalur tersebut tak dapat dilalui imbas Banjir karena luapan air Sungai Tuntang.

“Ditargetkan normalisasi selesai pada 5 Februari 2025,” kata Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, Senin (3/2/2025).

BERITA TERKAIT:
Jamin Kenyamanan Pemudik Lebaran 2025, KAI Kerahkan 200 Ribu Personil Keamanan
Jelang Angkuta Lebaran 2025, KAI Daop 4-BNNP Jateng Gelar Tes Urine untuk Awak Kereta Api
KAI Daop 4 Semarang Hadirkan Dekorasi Spesial di Stasiun, Sambut Angkutan Lebaran 2025
Program Mudik Motor Gratis Oleh DJKA Kemenhub, KAI Siapkan Tiga Stasiun di Daop 4 Semarang
KAI Hadirkan Promo Spesial Ramadan, Harga Tiket Mulai Rp 100.000

Saat ini jalur tersebut masih ditutup karena proses normalisasi. Sebagai dampak dari penutupan jalur ini, perjalanan KA rute Semarang-Surabaya dan sebaliknya mengalami perubahan pola operasi. Sebanyak 30 perjalanan KA dialihkan rutenya, sementara 8 perjalanan lainnya dibatalkan.

Ia menuturkan KAI terus melakukan upaya percepatan penanganan normalisasi jalur. Hingga Minggu, 2 Februari 2025 atau 12 hari paska terjadinya luapan air, KAI Daop 4 Semarang yang bekerjasama dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Pemali Juana Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Semarang Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan tengah melakukan progres yang sangat signifikan.

“KAI telah bergerak cepat melakukan normalisasi jalur dengan mengerahkan tim tanggap darurat yang terdiri dari ratusan petugas prasarana KAI serta bantuan tenaga eksternal. Kami juga mengoperasikan alat berat seperti ekskavator, crane, dan backhoe, serta menyiapkan material pendukung guna mempercepat pemulihan jalur. Hingga saat ini, progres perbaikan telah menunjukkan perkembangan yang sangat positif,” ujarnya.

Langkah awal, KAI yang bekerjasama dengan BBWS Pemali Juana telah membangun tanggul darurat yang sampai dengan saat ini telah mencapai progres yang signifikan.

“Tanggul ini dibangun mengelilingi jalur KA pada sisi utara dengan ketinggian mencapai 5 meter. Tanggul ini berfungsi untuk menahan luapan air jika terjadi Banjir susulan nantinya,” terangnya.

Selain itu, secara bersamaan KAI juga membangun temporary bridge atau jembatan sementara pada lokasi jalur rel yang terdampak. Dimana progres sampai dengan saat ini, KAI sudah membuat plester atau turap menggunakan lempengan besi sebagai pelindung pada sekitar tanggul, serta pembuatan pondasi pada jalur yang terdampak.

“Selain itu, KAI juga saat ini sedang menyelesaikan pembangunan perancah menggunakan besi yang digunakan untuk menyangga jalur rel nantinya. Pemasangan H Beam dan Long Beam juga sudah proses dilakukan untuk memperkuat tubuh baan jalur rel pada jembatan sementara,” tandas dia.

***

tags: #pt kai daop 4 semarang #rel kereta #grobogan #banjir

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI