Ketua Garda Muda 45 Kabupaten Brebes, Dul Adi Noto Projo didampingi jajarannya menunjukkan buah pisang yang akan dibuat keripik pisang hasil dari tanaman di atas lahan seluas 7 hektar di Desa Rajawetan, Kecamatan Tonjong, Selasa (4/2/2025). Foto. Eko S/Kuasakata.com

Ketua Garda Muda 45 Kabupaten Brebes, Dul Adi Noto Projo didampingi jajarannya menunjukkan buah pisang yang akan dibuat keripik pisang hasil dari tanaman di atas lahan seluas 7 hektar di Desa Rajawetan, Kecamatan Tonjong, Selasa (4/2/2025). Foto. Eko S/Kuasakata.com

Kembangkan Usaha Keripik Pisang, Garda Muda 45 Kabupaten Brebes Bentuk Koperasi

Selasa, 04 Februari 2025 | 19:24 WIB - Ekonomi
Penulis: Eko S . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Brebes - Garda Muda 45 Kabupaten Brebes telah mendirikan koperasi. Tujuannya didirikannya koperasi tersebut, sebagai sarana pengembangan ekonomi masyarakat melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Penegasan tersebut disampaikan oleh Ketua Garda Muda 45 Kabupaten Brebes, Dul Adi Noto Projo saat dihubungi Selasa (4/2/2025).

"Kita memberdayakan 17 PAC Garda Muda 45 se-Kabupaten Brebes dan merapatkan barisan untuk menjadikan lembaga ini membidangi koperasi meskipun masih tergolong skala kecil, bidang usaha yang saat ini sedang dijalani" ucap Dul Adi.

BERITA TERKAIT:
Kembangkan Usaha Keripik Pisang, Garda Muda 45 Kabupaten Brebes Bentuk Koperasi

Dul Adi menambahkan, usaha yang sedang dijalani oleh koperasi Garda Muda 45 Kabupaten Brebes yakni usaha keripik pisang.

"Seluruh PAC Garda Muda 45 Kabupaten Brebes wajib mengambil bahan untuk pembuatan keripik pisang yang masih mentah. Sementara jenis pisang lainnya yang bisa dikonsumsi dipersilahkan untuk dijual oleh jajaran PAC Garda Muda 45 Kabupaten Brebes, melalui ranting di tiap-tiap desa" tandas Dul Adi

Dul Adi menuturkan tujuan utama dibentuknya koperasi ini, dalam rangka terjalinnya  silaturahmi biar tidak putus di antara ranting dan PAC dengan Garda Muda 45 Kabupaten Brebes

"Mohon maaf kalau suatu organisasi diperlukan adanya kegiatan atau usaha   berupa bisnis  kecil-kecilan untuk menghidupkan organisasi yang kita cintai ini, yakni Garda Muda 45 Kabupaten Brebes dan mencukupi kebutuhan hidup masing-masing keluarga di seluruh jajaran," ucap Dul Adi.

Dul Adi mengatakan, Garda Muda 45 Kabupaten Brebes saat ini memiliki tanaman pisang di atas lahan seluas kurang lebih 7 hektar. Di atas lahan tersebut juga ditanam palawija, jahe, kunyit, kunir dan sebagainya yang lokasinya ada di Desa Raja Wetan, Kecamatan Tonjong.

"Setiap hari di antara ranting dan PAC menyampaikan laporan  terkait siapa saja yang mengambil tanaman palawija di atas lahan tersebut, dan silahkan untuk dijual. Habis Pilkada, kegiatan Garda Muda 45 Kabupaten Brebes paska Pilkada, Alhamdulillah cukup padat," lanjut Dul Adi.. 

Dul Adi mengemukakan, pendapatan yang diperoleh dari hasil tanaman tersebut dikembalikan ke Garda Muda 45 Kabupaten Brebes. Dan nantinya setelah dikumpulkan di kembalikan ke masing-masing PAC maupun ranting. 

"Setiap pengambilan 1 kg  hasil tanaman di areal lahan seperti pisang maupun tanaman palawija, ada fee sebesar Rp500,- bagi anggota. Apabila bisa mengambil 3 kuintal dalam satu hari, anggota bisa meraih pendapatan sebanyak Rp150 ribu. Untuk itu kita kerjasama dengan Bank Brebes untuk pengambilan uang yang akan didapatkan oleh anggota dari usaha  penjualan tanaman tersebut," papar Dul Adi.

Dul Adi menuturkan,  dengan demikian semua anggota Garda Muda 45 Kabupaten Brebes wajib memiliki rekening tabungan di BPR Bank Brebes.

"Tujuannya, kita bisa membangun sendiri bank milik Pemkab Brebes. Jadi siapa lagi yang akan melakukan memiliki bank daerah kalau bukan kita sendiri. Alhamdulillah seluruh jajaran Garda.Muda 45  sari ranting, PAC dan tingkat Kabupaten Brebes sudah memiliki rekening BPR Bank Brebes," pungkas Dul Adi 

***

tags: #garda muda 45 kabupaten brebes #dul adi #koperasi #bpr bank brebes #pemkab brebes

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI