Peran Tokoh Agama dalam Inisiasi Forum Garpu Perak
kekerasan tidak tercipta begitu saja, melainkan sering kali merupakan hasil dari perilaku yang ditiru dari lingkungan terdekat.
Rabu, 05 Februari 2025 | 09:00 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Semarang – tokoh agama memiliki peran yang sangat krusial dalam menginisiasi GARPU PERAK (Gerakan Pria Peduli Perempuan dan Anak). Dalam hal ini, Dewan Masjid Indonesia dan juga Bapak Nur Hasyim yang merupakan pendiri forum GARPU PERAK dan ALB (Aliansi Laki-Laki Baru) yang juga merupakan seorang dosen FISIP (Sosiologi) di UIN Walisongo Semarang menyampaikan pentingnya keterlibatan seorang ayah dalam memenuhi kebutuhan anak, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun psikologis.
Keterlibatan ayah sangat diperlukan, namun hingga saat ini masih banyak pria, terutama para ayah, yang merasa kesulitan menjalankan peran tersebut. Hal ini bisa disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang bagaimana cara terlibat secara efektif, serta adanya anggapan bahwa tanggung jawab ayah hanya sebatas memenuhi kebutuhan ekonomi atau finansial anak.
BERITA TERKAIT:
Menag Ajak Tokoh Agama Beri Teladan Pelestarian Alam
Peran Tokoh Agama dalam Inisiasi Forum Garpu Perak
Menag Ajak Tokoh Agama Terus Jaga Kesatuan NKRI
Kunjungi Vihara Tanah Putih Semarang, Dua Tokoh Syiah Irak Kagum dengan Toleransi di Tengah Perbedaan
Pj Bupati Jepara Minta Toga Tomas Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada
Melalui GARPU PERAK, disampaikan pesan bahwa terkadang pria lebih mudah mendengarkan dan memahami pesan yang disampaikan oleh pria lainnya. Oleh karena itu, Bapak Nur Hasyim beberapa kali bertindak sebagai khatib dan memanfaatkan momentum khutbah Jumat sebagai ruang yang strategis untuk menyampaikan pesan ini, mengingat khutbah Jumat dihadiri oleh banyak pria. Selain itu, forum Dewan Masjid yang terdiri dari para pengurus masjid se-Kota Semarang juga menjadi wadah yang efektif untuk menyebarluaskan pesan ini.
Nur Hasyim menekankan bahwa kekerasan tidak tercipta begitu saja, melainkan sering kali merupakan hasil dari perilaku yang ditiru dari lingkungan terdekat, seperti keluarga, terutama dari sosok ayah. Padahal, dalam ajaran Islam, peran ayah sangatlah penting.
Hal ini tercantum dalam Surah Luqman ayat 12–19, yang menekankan pentingnya seorang ayah untuk memberikan nasihat, menjadi teladan, mengajarkan tauhid kepada anak, serta menasihati anak untuk berbuat baik kepada orang tua dan sesama manusia.
Selain itu, konsep manajemen emosi (anger management) juga telah diajarkan dalam Islam. Misalnya, saat seseorang marah, dianjurkan untuk mengubah posisi tubuh
jika marah dalam keadaan berdiri, maka duduklah; jika masih marah, berbaringlah dan jika kemarahan belum mereda, dianjurkan untuk berwudu dan melaksanakan salat dua rakaat.
***tags: #tokoh agama #garpu perak #uin walisongo semarang
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Telkomsel Perkuat Kolaborasi Transformasi Digital Era 5G di Sektor Manufaktur
13 Juni 2025

5.000 Pelari Meriahkan Smartfren Run 2025
13 Juni 2025

Wagub Jateng Tinjau Penanganan Banjir Rob Sayung Demak
13 Juni 2025

Yoyok Sukawi Ancam Pecat Pelaku Mafia Bola
13 Juni 2025

Semarakkan Sauto Expo, Sembilan Dealer Mobil Hadirkan Produk Andalannya
13 Juni 2025

Kemenkum Jateng Sabet Juara Pada Turnamen Minisoccer Trofeo Integritas
13 Juni 2025

Dua Anggota DPRD Jateng Salurkan Dana Aspirasi untuk Desa Tengki Brebes
13 Juni 2025

16 Taruna Akpol Latihan Kerja di Polres Sragen
13 Juni 2025

Kasus Guru Tendang Murid di Demak Berakhir Damai
13 Juni 2025