BPBD Sukoharjo Siapkan Strategi Penanggulangan Bencana
Pemkab Sukoharjo telah menerbitkan SK Bupati Siaga Bencana yang berlaku dari Oktober 2024 hingga Mei 2025.
Kamis, 06 Februari 2025 | 09:11 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Sukoharjo – Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukoharjo menggelar Koordinasi Kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan 2024/2025 di Menara Wijaya lantai 9 Sukoharjo, Rabu (5/2/2025). Rakor tersebut membahas strategi komprehensif penanggulangan bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi di wilayah Sukoharjo.
Berdasarkan Kajian Risiko bencana Kabupaten Sukoharjo tahun 2021, terdapat enam potensi bencana yang perlu diantisipasi, yaitu banjir, cuaca ekstrim, tanah longsor, gempa bumi, kekeringan, dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
BERITA TERKAIT:
Beberapa Lokasi di Jakarta yang Terdampak Banjir Dipastikan Sudah Surut
BPBD Sukoharjo Siapkan Strategi Penanggulangan Bencana
Antisipasi Banjir, BPBD Sukoharjo Gotong Royong Bersihkan Drainase
Musim Hujan, BPBD Kudus Lakukan Langkah Antisipasi Kurangi Resiko Banjir
Banyak Lahan Tanaman Keras Gundul Jadi Penyebab Banjir di Jember
“Pemkab Sukoharjo telah menerbitkan SK Bupati Siaga bencana yang berlaku dari Oktober 2024 hingga Mei 2025 sebagai payung hukum penanganan bencana,” Ungkap Sekda Sukoharjo, Widodo S.H M.H.
Dari sisi Pemkab Sukoharjo, Sekda Widodo menjelaskan bahwa pihak pemkab telah menyiapkan lima langkah strategis, meliputi penerbitan SK Bupati, koordinasi lintas sektor, peningkatan koordinasi dengan stakeholder terkait, penyiagaan personel dan logistik, serta pembentukan klaster kebencanaan.
Dalam implementasinya, Pemkab Sukoharjo telah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 62 Tahun 2021 yang mengatur mekanisme penanggulangan bencana secara sistematis mulai dari tahap pra bencana, saat bencana, hingga pasca bencana.
Selain penanganan bencana, Pemkab Sukoharjo juga mendorong pembentukan Desa Tangguh bencana (Destana). Dari 167 desa/kelurahan yang ada, baru 28 desa/kelurahan yang telah membentuk Destana.
“Kami mendorong pemanfaatan dana desa untuk program kebencanaan. Camat diminta aktif menghimbau kepala desa dan lurah untuk mempercepat pembentukan Destana di wilayahnya,” tegas Sekda Widodo.
BPBD Kabupaten Sukoharjo mengeluarkan sejumlah himbauan kepada masyarakat untuk melakukan upaya mitigasi, dengan membersihkan saluran air, menanam tumbuhan berakar kuat, melakukan susur sungai, melapor jika ada tanggul bocor, serta memangkas pohon yang berpotensi membahayakan.
“Penanggulangan bencana adalah tanggung jawab bersama. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam upaya mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana,” tutup Kepala BPBD, Ariyanto Mulyatmojo.
***tags: #bpbd #sukoharjo #bencana #musim hujan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Mensos Ungkap 571 Ribu Rekening Bansos Terindikasi Dipakai untuk Judol
08 Juli 2025

BAZNAS Resmikan Program Z-Auto untuk Berdayakan Mustahik
08 Juli 2025

Chess Island: Menjembatani Otak Kiri dan Kanan Anak Lewat Turnamen Catur Kreatif
08 Juli 2025

Dubes Tiongkok Kunjungi Sangiran Sragen
08 Juli 2025

UNNES Sediakan Kuota 2.564 di Seleksi Mandiri Gelombang 2, Bisa Tes Online
08 Juli 2025

Undip Kembangkan Robot Basket Cerdas untuk Bersaing di Kontes Robot
08 Juli 2025

Usulan Anggaran Tambahan Kemenag untuk Tunjangan Profesi Guru Disetujui
08 Juli 2025

Bantu Warga Terdampak Banjir, Brimob Gelar Dapur Lapangan di Kampung Melayu
08 Juli 2025

Liga 1 Indonesia 2025/26 direncanakan mulai 8 Agustus 2025
08 Juli 2025