Pj Bupati Cilacap Tegaskan Pentingnya Umat Islam Jaga Alquran Sebagai Pedoman Hidup

KUASAKATACOM, Cilacap- Penjabat (Pj) Bupati Cilacap, Muhammad Arief Irwanto, menegaskan pentingnya upaya umat Muslim dalam menjaga dan melestarikan Alquran sebagai pedoman hidup. 

Pernyataan itudisampaikan Arief  saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Dewan Hakim dan Panitera Lomba MTQ tingkat Kabupaten Cilacap tahun 2025 yang berlangsung pada Kamis (6/2/2025) di Ruang Jalabumi, Kompleks Sekretariat Daerah Kabupaten Cilacap.

BERITA TERKAIT:
Pj Bupati Cilacap Tegaskan Pentingnya Umat Islam Jaga Alquran Sebagai Pedoman Hidup
Arief Irwanto Lantik Pj Kades Kubangkangkung Cilacap
Pemerintah Kabupaten Cilacap Adakan Konsultasi Publik untuk RKPD 2026
Pj Bupati Cilacap Lantik Pejabat Kepala Desa Bangkal di Cilacap
Pemkab Cilacap Tetapkan APBD Tahun 2025 Sebesar Rp3,827 Triliun

Arief menjelaskan bahwa Alquran adalah satu-satunya pedoman hidup yang memberikan jalan lurus bagi kehidupan, baik di dunia maupun akhirat. Oleh karena itu, kecintaan dan pemahaman terhadap Alquran perlu ditanamkan sejak dini, terutama kepada generasi muda, melalui berbagai kegiatan, salah satunya lomba MTQ.

Untuk menghasilkan Qari dan Qariah berkualitas, Dewan Hakim dan Panitera yang bertugas memerlukan bimbingan teknis untuk memperkaya pengetahuan mereka. Arief menekankan bahwa kegiatan ini sangat penting, apalagi dengan adanya perkembangan teknologi informasi yang akan diterapkan dalam sistem penilaian berbasis elektronik. Ia berharap para juara MTQ dapat menginspirasi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Arief juga berharap agar ilmu dan keterampilan yang diperoleh dalam Bimtek ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal, memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Cilacap, serta memastikan bahwa proses penilaian dilakukan dengan baik, cermat, dan adil. Ia berharap para hakim dan panitera dapat memberikan pencerahan bagi seluruh peserta.

Kepala Kemenag Cilacap, Azis Muslim, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam persiapan lomba, terutama dalam adaptasi dengan teknologi digital. Ia menambahkan bahwa mereka sedang berupaya agar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dapat dijadikan program ekstrakurikuler di sekolah. 

"Dengan sistem penilaian berbasis elektronik, MTQ akan lebih akuntabel dan transparan," ungkap Azis. 

Ia juga berharap MTQ tidak hanya menjadi tradisi atau seremonial belaka, tetapi juga dapat mempersiapkan Kabupaten Cilacap untuk meraih prestasi di tingkat provinsi.

Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Cilacap, Muhammad Najib, mengungkapkan bahwa MTQ tingkat Kabupaten Cilacap akan dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 2025 untuk umum dan 20 Februari 2025 untuk pelajar.

Bimtek ini diikuti oleh 72 peserta yang terdiri dari Dewan Hakim dan Panitera MTQ Kabupaten Cilacap. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyamakan persepsi di antara Dewan Hakim dan Panitera, melatih penggunaan teknologi informasi terbaru, serta menunjukkan kepedulian terhadap umat Islam di Kabupaten Cilacap.