Proyek G-Can Jepang Berhasil Bebaskan Tokyo dari Banjir Dahsyat
Meski menguras waktu dan biaya, proyek G-Can berjalan dengan sangat memuaskan.
Jumat, 07 Februari 2025 | 23:08 WIB - Internasional
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Jakarta- Semua pemerintahan didunia ini, memberikan perhatian serius terhadap antisipasi banjir bandang, tak terkecuali bagi pemerintah Jepang.
Negara dengan julukan negeri Sakura itu memiliki cara cerdas untuk menanggulangi banjir dahsyat yang terjadi di Ibukotanya, Tokyo.
BERITA TERKAIT:
Proyek G-Can Jepang Berhasil Bebaskan Tokyo dari Banjir Dahsyat
Antisipasi Banjir, Pemerintah Kota Semarang Kebut Pengerjaan Drainase dan Crossing
Dalam menanggulangi banjir Tokyo, diketahui pemerintah Jepang membangun sistem drainase bawah tanah luar biasa yang disebut G-Can atau Underground Temple of Drainage atau juga disebut 'kuil bawah tanah'.
Terletak 22 meter dibawah tanah Kasukabe, Tokyo, penampungan air bawah tanah setinggi 25,4 meter ini bahkan disebut-sebut sebagai salah satu sistem drainase terbesar di dunia.
Proyek G-Can merupakan bagian dari Metropolitan Area Outer Underground Discharge Channel (MAOUDC), sistem pertahanan banjir di Tokyo dengan terowongan sepanjang 6,3 km dan ruang-ruang silindris.
Sistem pertahanan banjir ini punya lima ruangan silinder G-Can yang masing-masing bisa menampung hingga 13 juta galon air.
Pembangunan drainase raksasa ini pun membutuhkan waktu yang cukup lama. Diketahui sistem ini mulai dikerjakan pada tahun 1993 dan baru rampung pada tahun 2006.
Untuk membangun drainase raksasa ini, pemerintah Jepang mengeluarkan biaya sebesar US$2,6 Miliar atau sekitar puluhan triliun Rupiah.
Meski menguras waktu dan biaya, proyek G-Can berjalan dengan sangat memuaskan. Sistem ini bekerja dengan menampung curah air yang tinggi. Serta dilengkapi dengan sistem pemompaan pintar, G-Can diklaim dapat menahan banjir Tokyo dalam 200 tahun sekali.
Selain difungsikan untuk menanggulangi banjir, G-can juga dimanfaatkan oleh pemerintah Jepang sebagai atraksi wisata.
Ditulis oleh wartawan magang Asa Heka
***tags: #pengendalian banjir #tokyo #jepang #banjir bandang
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Gubernur Jateng Minta Pertamina Selesaikan Aduan Soal BBM Tercampur Air
17 Maret 2025

Rapat Konsinyering RUU TNI di Hotel Fairmont Tuai Sorotan
17 Maret 2025

Angin Puting Beliung Terjang Dua Desa di Indramayu, Ratusan Rumah Rusak
17 Maret 2025

Jateng Siap Sambut Kedatangan Pemudik, Ahmad Luthfi Siapkan Langkah Cepat
17 Maret 2025

Kemensos Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Sumedang
17 Maret 2025

Ledakkan Petasan di JIExpo, Sejumlah Remaja Diamankan Polisi
17 Maret 2025

Gunung Semeru Kembali Erupsi dengan Tinggi Letusan Mencapai 1.000 Meter
17 Maret 2025