Tren #KaburAjaDulu, Ungkapan Kekecewaan Generasi Muda Indonesia Terhadap Negaranya Sendiri?

#KaburAjaDulu bukanlah sebuah fenomena biasa, namun sebuah ungkapan kekecewaan masyarakat terhadap Indonesia.

Minggu, 09 Februari 2025 | 20:52 WIB - Ragam
Penulis: - . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta- Baru-baru ini ramai di media sosial X atau dulu dikenal Twitter tagar #KaburAjaDulu, sebenarnya apa maksud dari tagar #KaburAjaDulu?. 

Dilansir dari berbagai sumber, hal ini merujuk kepada kondisi dimana banyak anak Muda Indonesia yang memilih pergi dari Indonesia. Baik itu berupa mengambil studi di luar negeri atau bekerja di luar negeri.

BERITA TERKAIT:
Mahasiswa Prodi Pariwisata USM Ajak Pengelola Desa Wisata Kandri Semarang Optimalkan Medsos
Mahasiswa Pariwisata USM Ajak Warga Kampung Jawi Semarang Optimalkan Media Sosial
USM Ajak Desa Wisata Nongkosawit Kelola Media Sosial untuk Promosi dan Branding
Peternak di Wonosobo Manfaatkan Pegiat Medsos untuk Jual Kambing Lewat Live TikTok dan IG
Berkomentar di Medsos Ingin Bertemu Polisi, Pelajar SMP ini Dapat Kejutan dari Kapolres Purbalingga

Sekilas tagar ini nampak biasa saja seperti ajakan seseorang yang berada di kelas menengah untuk bisa menjelajah negeri lain. Namun jika kita perhatikan lebih detil, ini bukanlah masalah yang umum, namun sebuah masalah yang rumit.

tagar #KaburAjaDulu apabila kita telaah merupakan ungkapan kekecewaan generasi muda Indonesia terhadap negaranya sendiri. Hal ini dilakukan sebagai upaya dari anak muda Indonesia untuk mencari kehidupan yang lebih baik.

Hal ini dilandasi karena beberapa alasan mengapa tren ini begitu marak di media sosial, mulai dari perihal akademik, ketersediaan lapangan pekerjaan di Indonesia yang sempit, serta kualitas hidup.

Singapura, Australia, dan Jepang, menjadi negara yang paling banyak diminati oleh anak muda Indonesia. Ketiga negara ini menawarkan peluang karir, fasilitas kesehatan dan upah yang lebih menggoda daripada Indonesia.

#KaburAjaDulu bukanlah sebuah fenomena biasa, namun sebuah ungkapan kekecewaan masyarakat terhadap Indonesia, entah itu atas jaminan kerja ataupun jaminan kehidupan yang layak untuk masyarakat Indonesia. tagar ini muncul sebagai respons dari banyaknya orang, termasuk generasi muda yang kecewa terhadap rumitnya kriteria bekerja di Indonesia dan merasa terbebani oleh tuntutan hidup.

Namun ada juga yang mengartikan bahwa kabur yang dimaksud merupakan pindah kewarganegaraan, karena negara lain lebih menjanjikan. Dari banyaknya cuitan yang ditulis oleh warganet Twitter, banyak dari mereka yang membagikan pengalaman mereka yang saat ini sedang menetap, bekerja maupun berpindah ke negara lain, seperti Singapura, Jepang, Dubai, Dan Australia.

Ditulis oleh wartawan magang Kuasakata Ikhsan Wahyu Nurrohman.

***

tags: #media sosial #tagar #twitter #indonesia

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI