Sejumlah wartawan di Wonosobo ketika berada di puncak Gunung Cilik usai tasyakuran HPN. Foto : emhaka putra/kuasakata.com

Sejumlah wartawan di Wonosobo ketika berada di puncak Gunung Cilik usai tasyakuran HPN. Foto : emhaka putra/kuasakata.com

Wartawan Wonosobo Naik ke Puncak Gunung Cilik Usai Tasyakuran HPN

Puncak Gunung Cilik berupa kerucut tak begitu luas.

Senin, 10 Februari 2025 | 12:10 WIB - Ragam
Penulis: Emhaka . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Wonosobo- Usai melakukan tasyakuran dan doa bersama dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN), Minggu (9'2/2025), sejumlah wartawan Wonosobo ramai-ramai naik atau mendaki ke puncak Gunung Cilik. 

tasyakuran dan doa bersama HPN itu sendiri dilangsungkan di lapangan parkir di kaki Gunung Cilik. Acara tersebut dihadiri langsung Bupati Afif Nurhidayat, Kapolres Wonosobo AKBP Dony S Lumbatoruan, SIK MK dan beberapa steakholder terkait.

BERITA TERKAIT:
USM Gelar Tasyakuran atas Raihan Akreditasi Unggul
Pemkot Semarang Undang Masyarakat Hadiri Tasyakuran Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota
Wartawan Wonosobo Naik ke Puncak Gunung Cilik Usai Tasyakuran HPN
Wartawan Wonosobo Gelar Tasyakuran HPN di Kaki Gunung Cilik
Polres Semarang Gelar Tasyakuran HUT ke-76 Polwan

Gunung Cilik berada di kaki Gunung Sindoro dan Gunung Kembang. Terletak di area wisata Jalan Baru Blembem yang masuk di Dusun Kaliurip Desa Damarkasiyan Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah.

Bupati Afif Nurhidayat yang semula mau naik, batal ikut mendaki ke puncak Gunung Cilik karena akan segera megunjungi acara lain. Sedang Setda One Andang Wardoyo mengurungkan niatnya mendaki karena fisik sedang tidak fit.

Adapun Kapolres AKBP Dony S Lumbatoruan, SIK MIK tidak ikut mendaki karena sudah pernah naik sampai ke puncak Gunung Cilik. Sedang wartawan yang tergolong "gendut" tidak siap merayap ke puncak gegara berat membawa tubuhnya.

Pendakian ke puncak Gunung Cilik dipimpin Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Wonosobo Fahmi Hidayat dan diikuti crew WEBTV serta Radio Pesona FM.

Dari kaki Gunung Cilik hingga sampai ke puncak berjarak sekitar 200 meter. Rute 100 meter pertama tanjakan cukup landai. Tapi di etape kedua medan sudah menanjak tajam dan terjal.

Dua Jalur

Butuh fisik ekstra untuk melewati tanjakan terjal tersebut. Bagi yang tidak terbiasa mendaki gunung, dijamin nafasnya akan ngos-ngosan ketika melewati medan tanjakan tajam.

Ada dua rute untuk bisa mendaki ke puncak Gunung Cilik. Rute pertama jalur "lansia" karena jalan sudah berpaving, tanjakanya berundak buatan dan ada pegangan tangan. Rute ini membuat pendaki cepat "butul" atau lekas sampai ke puncak.

Sedang rute kedua, dengan track yang relatif menanjak tinggi dan berat. Jalur pendakian juga masih tampak alami. Karena berupa tanah dan bebatuan terjal dan berliku tanpa pegangan tangan. Butuh tenaga ekstra untuk melewati jalur ini.

Di bagian tengah dan bawah Gunung Cilik ada lokasi wisatawan untuk camping menggunakan tenda. Saat itu, tampak ada beberapa wisatawan yang masih bersantai di dalam tenda  dan sebagian yang lain terlihat mulai kemas-kemas beranjak pulang.

Jika pendaki lewat jalur "lansia" maka akan cepat sampai puncak. Karena medannya relatif mudah. Tapi bila pendaki lewat jalur "ekstrem" butuh waktu agak sabar karena harus beberapa kali berhenti di tengah pendakian untuk menghela nafas.

Di puncak Gunung Cilik dengan ketinggian 1550 dari permukaan air laut (dpal) sangat asyik untuk berswafoto. Wisatawan bisa foto dengan latar belakang puncak Gunung Kembang dan Gunung Sindoro. 

Ada pula background view hamparan kebun teh di sekelilingnya. Puncak Gunung Cilik berupa kerucut yang tak begitu luas. Terdapat bebatuan yang bisa untuk tempat duduk atau rehat bagi pendaki yang baru sampai puncak gunung.

***

tags: #tasyakuran #hari pers nasional #kabupaten wonosobo #kapolres wonosobo #kebun teh

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI