Hilang Dua Bulan, Jasad Korban Longsor di Sukabumi Akhirnya Ditemukan
Ojang menjadi korban bencana tanah longsor saat sedang bertani di sawah.
Selasa, 11 Februari 2025 | 10:49 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Sukabumi - Setelah dua bulan hilang, salah satu korban bencana longsor di Kampung Darmawangi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akhirnya ditemukan pada Minggu (9/2/2025).
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim mengatakan, korban yang baru saja ditemukan bernama Ojang (53).
BERITA TERKAIT:
Gunakan Perahu Karet, Relawan USM Evakuasi Sejumlah Warga Terdampak Banjir Bandang di Grobogan
Teror Pemotor Lempar Batu di Jombang Kembali Makan Korban
Kunjungi Korban Banjir, Mensos: Jika Ada yang Dibutuhkan Segera Sampaikan pada Petugas
Polres Klaten Salurkan Bantuan untuk Korban Puting Beliung di Jambukulon Ceper
Orang Tua Siswi MI di Banyuwangi Korban Pembunuhan Dan Pemerkosaan Sering Didatangi Lewat Mimpi
"Saat ditemukan kondisi korban atas nama Ojang sudah menjadi kerangka. korban bencana tanah longsor hilang sejak 4 Desember 2024," katanya, Senin.
Medi menjelaskan, Ojang menjadi korban bencana tanah longsor saat sedang bertani di sawah. Saat kejadian, korban diduga sedang berteduh, karena turun hujan deras dan tiba-tiba terjadi longsor yang langsung menimbun tubuh korban.
Jasad korban sempat dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan dari Satuan Brimob Polda Jabar, Basarnas, Batalyon Raider, relawan dan masyarakat. Namun, hingga 22 Desember 2024, korban tidak kunjung diketemukan dan pencarian pun dihentikan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) SAR.
Sementara itu, jasad Ojang ditemukan oleh seorang ustadz bernama Rahman yang saat itu sedang mencari kayu bakar di sekitar lokasi korban hilang tertimbun longsor. Saat sedang mencari kayu bakar, saksi melihat ada kerangka manusia bagian paha dan langsung memberitahu warga.
Di lokasi tersebut warga menemukan kerangka lainnya, sehingga dilakukan pencarian dengan cara digali. Hasilnya, ditemukan kerangka manusia dengan kondisi lengkap dan masih menggunakan pakaian.
Saat ditemukan, kondisi kerangka masih menggunakan kaos lengan pendek, celana panjang dan jas hujan plastik warna merah serta ditemukan sebilah golok.
Setelah kerangka tersebut diperlihatkan kepada pihak keluarga korban dan mengenali ciri-ciri pakaian terakhir yang dikenakan Ojang sebelum tertimbun longsor.
Namun, karena sudah mengikhlaskan kepergian Ojang dan apa yang menimpa korban adalah murni musibah, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap kerangka tersebut. Selanjutnya, pihak keluarga membuat surat penolakan autopsi dan kerangka tersebut dimakamkan di TPU Darmawangi 2.
***tags: #korban #longsor #sukabumi
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Mbappe Cetak Dua Gol, Real Madrid Taklukkan Villarreal 2-1
16 Maret 2025

Gubernur Babel Gunakan Dana Pribadi untuk Rehab Rumah Dinas
16 Maret 2025

Satpol PP Wonosobo Lakukan Sidak Pertanyakan Ijin Pendirian Hotel
16 Maret 2025

Polisi Razia Penjualan Miras Ilegal-Oplosan di Semarang Barat dan Utara
16 Maret 2025

Peselancar Indonesia Rio Waida Lolos ke Babak 32 Besar WSL Portugal Pro
16 Maret 2025

Pasca Perampingan, Menag Dorong Optimalisasi Peran Kemenag
16 Maret 2025

Jelang Duel di Australia, Daud Yordan dan Kambosos "Perang Urat Saraf"
16 Maret 2025

Percepat Capaian Program, Pemprov Jateng Kolaborasi dengan 44 Perguruan Tinggi
16 Maret 2025

Kemenag Siapkan Anggaran Rp828 Miliar untuk Tunjangan Profesi Guru PAI
16 Maret 2025

Manchester City vs Brighton: Haaland dkk Ditahan Imbang 2-2
16 Maret 2025