Salju Lebat Terjang Jepang, Empat Orang Tewas

KUASAKATACOM, Niigata- Hujan salju lebat melanda utara, timur laut dan barat laut Jepang sejak awal pekan lalu.
 
Menurut laporan media setempat, empat orang dilaporkan tewas akibat salju di Prefektur Nagano, Niigata, Fukushima, dan Fukui pada Ahad dan Senin.

Tak hanya itu, massa udara yang diklaim sebagai yang terkuat di musim ini akan terus berlanjut di wilayah Jepang. Kondisi salju buruk terjadi di Niigata dan Tohoku Utara.

BERITA TERKAIT:
Kebakaran Hutan Terparah dalam 50 Tahun di Jepang Berhasil Dikendalikan, Satu Orang Tewas
SBY Optimistis Kepemimpinan Prabowo Mampu Menjaga Demokrasi Indonesia
Shirakawa-go: Desa Bersalju dengan Rumah Tradisional Gassho-zukuri
Lulus dari SMKN Jateng, 18 Alumni Direkrut Perusahaan Jepang dan Nyambi Kuliah
Iyus, Orang Indonesia Pertama yang Jadi Sopir Bus di Jepang

Cuaca dingin yang berkepanjangan turut mendorong total curah salju yang melebihi rata-rata musiman di banyak daerah. 

Pada Jumat pagi, Badan Meteorologi melaporkan salju setinggi 3,92 meter di Sukayu Onsen di Prefektur Aomori, 3,24 meter di desa Okura di Prefektur Yamagata, dan 3,2 meter di kota Uonuma di Prefektur Niigata.

Hujan salju diperkirakan akan turun lebih banyak hingga hari Sabtu seiring dengan masuknya gelombang udara dingin.

Badan Meteorologi memperingatkan bahwa salju lebat dapat mencapai daerah-daerah yang jarang mengalami turunnya salju yang signifikan, termasuk dataran di wilayah Kinki dan Tokai, serta Shikoku.

Selain hujan salju, angin kencang diperkirakan akan menyebabkan badai salju serta dapat membahayakan kondisi pantai. Prakiraan cuaca laut mengindikasikan kondisi yang memburuk secara nasional, dengan ombak serta gelombang tinggi.

Penduduk di daerah yang terkena dampak disarankan untuk berhati-hati terhadap badai salju, longsoran salju, dan risiko salju yang menumpuk yang jatuh dari atap rumah.

Gangguan transportasi juga diperkirakanm akan terus berlanjut. Perusahaan Jalan Tol, NEXCO, memperingatkan potensi penutupan jalan hingga hari Sabtu dan mendesak para pengemudi untuk menghindari perjalanan yang tidak perlu.

Tak haya itu, perjalanan udara akibat cuaca ini juga ikut terpengaruh. Salah satu maskapai, ANA membatalkan 30 penerbangan domestik pada hari Jumat, termasuk rute ke Bandara Shonai di Prefektur Yamagata, yang berdampak pada sekitar 2.230 penumpang. 

Japan Airlines, JAL juga memperingatkan bahwa pembatalan tambahan dapat terjadi tergantung pada kondisi cuaca sepanjang hari.