Perampokan di Bekasi: Nenek 72 Tahun Ditemukan Tewas dengan Kondisi Terikat

KUASAKATACOM, Bekasi- Polisi masih menyelidiki kasus Perampokan yang menewaskan seorang nenek berinisial B (72) di Cabangbungin, Kabupaten Bekasi. Korban ditemukan dalam kondisi tewas dengan leher, tangan, dan kaki terikat pada Senin (10/2/2025) dini hari.

Kronologi Kejadian

BERITA TERKAIT:
Kemenag Gelar Program Nikah Massal untuk 100 Pasangan, Pendaftaran hingga 20 Juni Mendatang
Arus Mudik Lebaran 2025, Jasa Marga Catat Lebih Dari 2,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
KRL Jabodetabek Beroperasi Normal saat Malam Takbiran dan Lebaran 2025
Berangkatkan 14 Ribu Orang Mudik Gratis, Gubernur Jateng: Uang Sakunya Bisa Buat Bangun Desa
Pria di Jakut Jadi Korban Pemerasan Bermodus Kencan Online

Peristiwa bermula ketika saksi berinisial R melintas di depan rumah korban yang juga digunakan sebagai toko kelontong. Saksi melihat tiga pria mencurigakan beserta dua motor di depan rumah tersebut. Ketika ditegur, satu pria keluar dari dalam rumah dan langsung kabur bersama yang lain menggunakan sepeda motor.

"Saksi melihat tiga orang mencurigakan di depan rumah korban. Salah satu dari mereka keluar dari rumah dan kemudian semuanya kabur dengan motor," jelas Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, Selasa (11/2/2025).

Penemuan Korban oleh Cucu

Setelah saksi melaporkan kejadian tersebut, warga bersama Bhabinkamtibmas mendatangi lokasi. Karena kondisi rumah gelap, cucu korban, berinisial A, masuk ke dalam rumah dan menemukan neneknya sudah meninggal dunia.

"Korban ditemukan oleh cucunya dalam keadaan meninggal dengan kondisi leher, tangan, dan kaki terikat," ujar Onkoseno.

Kondisi Korban

Korban ditemukan dalam keadaan mengenaskan. Lehernya dililit baju, sementara tangan dan kaki diikat kain. Terdapat luka lecet di bawah mata, hidung, serta memar di bibir, diduga akibat kekerasan.

Dugaan Perampokan Berujung Pembunuhan

Polisi menduga korban dibunuh oleh para perampok yang menjarah rumahnya. Sejumlah barang berharga milik korban, seperti ponsel dan uang tunai, hilang dan diduga dibawa kabur pelaku.

"Iya, korban diduga dibunuh perampok. Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan dan melacak keberadaan pelaku," pungkas Onkoseno.

Polisi Masih Memburu Pelaku

Hingga kini, polisi terus mendalami kasus ini dan memburu para pelaku. Warga sekitar diminta tetap waspada dan segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keamanan lingkungan, terutama bagi warga yang tinggal sendirian atau di area yang sepi.