Club Brugge Vs Atalanta: Blauw-Zwart Menang 2-1 Berkat Penalti Kontroversial
Laga tersebut terbilang kontroversial sebab Gustaf Nilsson menjadi pahlawan bagi Club Brugge setelah mencetak gol kemenangan lewat penalti kontroversial di masa tambahan waktu, persisnya menit ke-90+4.
Kamis, 13 Februari 2025 | 06:57 WIB - Olahraga
Penulis:
. Editor: Rahardian
KUASAKATACOM, Jakarta - Duel Club Brugge vs Atalanta berlangsung di Stadion Jan-Breydel pada Rabu (12/2/2025) atau Kamis dini hari WIB. Laga tersebut terbilang kontroversial sebab Gustaf Nilsson menjadi pahlawan bagi Club Brugge setelah mencetak gol kemenangan lewat penalti kontroversial di masa tambahan waktu, persisnya menit ke-90+4. Berkat gol titik putih tersebut, Club Brugge pun berhasil menang 2-1 atas Atalanta pada laga leg pertama playoff Liga Champions 2024-2025.
Ketika babak pertama dimulai, tim tuan rumah langsung membuka skor melalui gol Ferran Jutgla pada menit ke-15, Atalanta sempat menyamakan kedudukan melalui sundulan apik Mario Pasalic pada menit ke-41, empat menit sebelum turun minum.
BERITA TERKAIT:
Guardiola: Lolos ke Liga Champions Akan Jadi Pencapaian Besar untuk Man City
Club Brugge Vs Atalanta: Blauw-Zwart Menang 2-1 Berkat Penalti Kontroversial
Paris Saint-Germain vs Brest: Ousmane Dembele Borong Dua Gol, Les Parisiens Menang 3-0 Atas Brest
Borussia Dortmund vs Sporting Lisbon: Die Borussen Menang 3-0 di Kandang Leoes
Liverpool Dipermalukan Atletico 2 - 3
Kemudian, saat babak kedua dimulai, sempat terjadi drama di akhir pertandingan, ketika Nilsson memenangkan penalti yang kemudian ia eksekusi dengan sempurna. Keputusan ini mengundang kemarahan para pemain Atalanta yang merasa penalti tersebut tidak seharusnya diberikan. Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, bahkan meninggalkan lapangan sebelum peluit akhir berbunyi. Tidak hanya itu, bintang Atalanta, Charles De Ketelaere, merah dan menyebut wasit arogan usai timnya kalah dari Club Brugge karena gol penalti pada masa injury time.
Sementara para pemainnya meluapkan protes keras kepada wasit Umut Meler. Protes tersebut berujung pada serangkaian kartu kuning yang dikeluarkan wasit kepada para pemain tim tamu. Insiden yang memicu penalti terjadi ketika Isak Hien secara tidak sengaja menyentuh wajah Nilsson dengan ujung jarinya saat mencoba merebut bola di area pertahanan sendiri.
Hien tampak tidak percaya ketika wasit menunjuk titik putih, momen yang memberi kesempatan bagi Club Brugge untuk mengamankan kemenangan.
"Yang saya lihat hanya wasit yang arogan, kalau anda mencoba berbicara dengannya, dia hanya mengeluarkan kartu kuning, kartu kuning, kartu kuning," ujar bintang Atalanta, Charles De Ketelaere, yang bakatnya pernah ditempa oleh Club Brugge.
"Saya baru saja melihat rekamannya, dan saya yakin jika Anda bertanya kepada 100 orang apakah itu penalti, semuanya akan menjawab tidak," imbuhnya.
"Ini sangat aneh. Rasanya sakit kalah di menit akhir seperti ini. Dan ini jelas tidak adil," ujarnya kembali.
Berkat kemenangan ini, Club Brugge kini memiliki keunggulan tipis menjelang leg kedua di Bergamo pekan depan. Atalanta harus bekerja keras untuk membalikkan keadaan, apalagi mereka tanpa beberapa pemain kunci salah satunya Ademola Lookman yang didera cedera.
"Tidak ada gunanya membahas penalti itu, saya rasa semua orang yang menonton sepak bola tahu bahwa itu bukan penalti," kata Marten de Roon.
"Tapi yang perlu kami lakukan adalah mengevaluasi performa kami hari ini yang tidak cukup baik. Kami harus tampil lebih baik jika ingin lolos ke babak berikutnya," pungkas pemain asal Belanda itu.
tags: #liga champion #club brugge #kontroversial
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Polisi Tangkap Dua Pelajar di Magelang, Edarkan Pil Sapi dan Tembakau Sintetis
17 Maret 2025

Gubernur Jateng Minta Pertamina Selesaikan Aduan Soal BBM Tercampur Air
17 Maret 2025

Rapat Konsinyering RUU TNI di Hotel Fairmont Tuai Sorotan
17 Maret 2025

Angin Puting Beliung Terjang Dua Desa di Indramayu, Ratusan Rumah Rusak
17 Maret 2025

Jateng Siap Sambut Kedatangan Pemudik, Ahmad Luthfi Siapkan Langkah Cepat
17 Maret 2025

Kemensos Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Sumedang
17 Maret 2025

Ledakkan Petasan di JIExpo, Sejumlah Remaja Diamankan Polisi
17 Maret 2025