Feyenoord vs AC Milan: De Trots van Zuid Menang Tipis 1-0

KUASAKATACOM, Jakarta - Klub asal Belanda, Feyenoord berhasil menaklukkan AC Milan dengan skor tipis 1-0 di leg pertama babak play-off fase gugur Liga Champions pada Kamis (13/2/2025). Pilar AC Milan, Rafael Leao, menilai kekalahan tersebut di akibatkan karena timnya kurang agresif, sehingga ke depannya kesalahan serupa tak boleh terulang kembali di leg kedua dalam duel di San Siro. Kemenangan tipis Feyenoord ini tercipta berkat gol semata wayang tuan yang diciptakan oleh Igor Paixao di menit ke-3.

Ketika pertandingan babak pertama baru dimulai, Feyenoord sudah membuka keunggulan tepatnya ketika laga berjalan tiga menit. Igor Paixao membawa tuan rumah memimpin 1-0. Gol ini berawal dari pergerakan Paixao dari sisi kiri. Ia kemudian melepaskan tembakan, tapi Mike Maignan gagal menghentikannya dengan sempurna dan bola masuk ke gawang. Christian Pulisic melepaskan tembakan mendatar pada menit ke-16. Namun, bola masih bisa diamankan oleh Wellenreuther.

BERITA TERKAIT:
Mbappe Cetak Dua Gol, Real Madrid Taklukkan Villarreal 2-1
Ancelotti Tetap Percayakan Penalti ke Vinicius Meski Sempat Gagal
Hasil Drawing Perempatfinal Liga Champions: Arsenal vs Madrid, Bayern Munich vs Inter Milan
Dortmund Tantang Barcelona di Delapan Besar Liga Champions
Lolos ke Perempat Final, Aston Villa akan Hadapi Paris Saint-Germain

Joao Felix memanfaatkan sebuah kemelut di kotak penalti Feyenoord. Ia melihat celah di tiang dekat dan mencoba melepaskan tembakan, tapi Wellenreuther masih bisa mengantisipasinya. Paixao nyaris mengandakan skor keduanya di laga ini pada menit ke-37. Ia melakukan tusukan dari sisi kiri dan melepaskan tembakan, tapi bola membentur mistar gawang. Umpan terobosan Timber jatuh ke kaki Carranza. Berada di bawah tekanan pemain Milan, Carranza melepaskan tembakan yang masih melebar dari gawang.

Upaya Tijjani Reijnders belum membuahkan hasil. Menerima bola lemparan ke dalam dari Kyle Walker, Reijnders mengontrol bola dengan dada sebelum melepaskan tendangan voli dengan kaki kanan. Bola masih melambung di atas mistar gawang. Paixao mencoba peruntungan dengan melepaskan tendangan dari tengah lapangan usai melihat Maignan tidak berada di posisinya. Namun, upaya Paixao itu masih melebar dari gawang Milan.

Chukwueze mencoba melepaskan tembakan dengan kaki kiri dair depan kotak penalti. Wellenreuther masih bisa mengamankan bola. Feyenoord melakukan serangan balik. Hadj Moussa mengecoh dua bek Milan sebelum melepaskan tembakan. Pavlovic memblok bola tendangan Moussa. Joao Felix melakukan tusukan dari kiri dan melepaskan tembakan. Wellenreuther masih bisa mengamankan bola. Tendangan bebas Theo Hernandez di injury time belum membuahkan hasil. Bola disundul Camarda tapi masih tidak tepat sasaran. Ia juga lebih dulu terjebak offside.

Berdasarkan catatan pertandingan, AC Milan sebenarnya tampil lebih menyerang dibanding Feyenoord di laga ini. Mereka mencatatkan penguasaan bola sebesar 54 persen dibanding 46 persen milik Feyenoord. Rossoneri melepas 12 tembakan dengan enam mengarah ke gawang. Sementara, Feyenoord cuma bikin dua tembakan ke arah gawang dari total 11 percobaan tembakan. Meski demikian, Feyenoord bisa mencetak gol, sedangkan Milan tidak.

Pilar Milan, Rafael Leao, menilai timnya keluar angan semangat juang untuk meraih kemenangan di laga ini. Ia menegaskan bahwa Milan kalah agresif dari Feyenoord. Hal tersebut tak boleh terulang di leg kedua. Pada leg kedua di San Sior, Milan wajib menang dengan selisih lebih dari satu gol untuk lolos ke 16 besar akibat kekalahan ini.

"Kami tidak memiliki semangat dan agresi yang sama seperti Feyenoord," kata Leao.

"Kami tidak mampu mencapai level yang sama di pertandingan ini. Saya juga memiliki peluang di babak pertama yang tidak dapat saya manfaatkan sebaik-baiknya," tambahnya.

"Sekarang kami harus pulang, beristirahat, dan melihat apa yang tidak kami lakukan dengan benar hari ini. Leg kedua akan berlangsung di San Siro di hadapan para penggemar kami, sementara Feyenoord benar-benar terbantu oleh dukungan dari para pendukung tuan rumah. Itu bukan penampilan yang bagus, kami harus mempelajari apa yang salah," jelasnya lagi.

Susunan Pemain:

Feyenoord: Wellenreuther; Read (Mitchell 79'), Beelen, Hancko, Smal (Bueno 70'); Moder, Milambo, Q Timber (Osman 79'); Hadj Moussa, Ueda (Carranza 46'), Paixao (Ivanusec 85')

Milan: Maignan; Walker, Thiaw (Tomori 60'), Pavlovic, Theo Hernandez; Fofana, Reijnders; Pulisic (Chukwueze 60'), Joao Felix, Leao (Camarda 82'); Gimenez (Abraham 82')