Teguran Mayor Teddy kepada Paspampres Presiden RI Tuai Beragam Reaksi Warganet

KUASAKATACOM, Jakarta – Kedatangan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, pada Rabu (12/2/2025) ke Indonesia menjadi momen bersejarah yang disambut dengan penuh antusiasme oleh rakyat Indonesia. Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, turut hadir dalam penyambutan tersebut di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma dan didampingi oleh Mayor Teddy serta diiringi oleh warga hingga Istana Bogor. 

Momen tersebut berlangsung dalam suasana yang penuh semangat, meski diiringi dengan hujan yang cukup deras. Sebagai pengawal ketat Presiden, Paspampres tentunya memiliki tugas besar dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan Presiden. 

BERITA TERKAIT:
Kim Keon Hee Marah ke Paspampres karena Gagal Cegah Penahanan Presiden Yoon Suk Yeol
Teguran Mayor Teddy kepada Paspampres Presiden RI Tuai Beragam Reaksi Warganet
Rem Blong, Bus Paspampres Tabrak Halte Tije di Petamburan
Momen Presiden Jokowi saat Mau Diminta Berfoto dengan Produk Cincau Jadi Sorotan: Ratecard Beliau Berapa, ya?
Kata Presiden Jokowi soal Paspampres Siksa Warga Aceh hingga Tewas: Semua Sama di Mata Hukum

Namun, di tengah acara penyambutan itu, tampak ada insiden yang cukup mencuri perhatian. Ketika Presiden Prabowo berjalan menuju pesawat yang ditumpangi Presiden Turki, seorang Paspampres yang berada di belakangnya terlihat memayungi Presiden Prabowo untuk melindunginya dari hujan.

Namun, saat itu Mayor Teddy yang turut mendampingi Presiden langsung memberikan teguran tegas kepada Paspampres tersebut dengan berkata, "Nggak usah!" atas tindakan tersebut. Setelah mendapat teguran, Paspampres itu pun langsung menurunkan payung hitam yang dibawanya dan memberikan payung tersebut kepada rekannya yang lain.

Teguran tegas dari Mayor Teddy tersebut segera menarik perhatian warganet, dengan berbagai komentar yang muncul di dunia maya. Sebagian warganet memuji sikap tegas Mayor Teddy yang dianggap menjaga profesionalisme dan ketegasan dalam menjalankan tugas.

Namun, ada juga beberapa warganet yang mengkritik tindakan Mayor Teddy tersebut, dengan beberapa komentar yang menyebutnya sebagai bentuk "overreacting" dan “caper” atau "cari perhatian." “Ada yang lebih Paspampres dari Paspampres. Bahkan Panglima TNI aja nggak pernah menegur Paspampres dengan cara seperti ini, Mayor Teddy terlalu berlebihan,” ungkap salah satu komentar yang muncul. Selain itu, ada juga yang merasa bahwa sikap tersebut bisa menciptakan kesan kurang profesional dan tidak perlu.

Tentu saja, respons terhadap kejadian ini cukup beragam, mencerminkan bagaimana masyarakat memperhatikan detail tindakan para pejabat negara. Beberapa merasa bahwa apa yang dilakukan Mayor Teddy adalah hal yang wajar dan profesional, sementara yang lain merasa bahwa interaksi tersebut bisa dihindari dengan cara yang lebih halus.

Ditulis oleh wartawan magang Kuasakata Prima Fauzani