Menjadi Driver Anjem: Usaha Mahasiswa dengan Segudang Cerita dan Pengalaman Unik

KUASAKATACOM, Semarang – Bagi mahasiswa, mencari cara untuk mengisi waktu luang sekaligus mendapatkan uang jajan tambahan memang menjadi hal yang sering dipertimbangkan. Salah satu pilihan yang cukup menarik adalah usaha anjem (antar jemput), yang kini banyak diminati, terutama oleh mahasiswa Undip. 

Dengan fleksibilitas waktu dan kemudahan operasional, usaha ini menawarkan pengalaman yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga penuh cerita unik dan kadang tak terduga.

BERITA TERKAIT:
Menjadi Driver Anjem: Usaha Mahasiswa dengan Segudang Cerita dan Pengalaman Unik
Selama Libur Nataru, Nepal Van Java Dikunjungi 5.000 Wisatawan
Pengemudi Ojek Daring Tidak Hanya Berasal dari Pengangguran
Driver Ojol di Surabaya yang Dimakamkan Ratusan Rekannya Ternyata Positif Korona
Menyiapkan Moda Angkutan Pengganti “Ojek”

Ini membuat mahasiswa yang menjalani usaha ini merasa lebih bebas dalam menentukan jadwal kerjanya. Dengan kemudahan tersebut, anjem menjadi pilihan yang menarik dibandingkan pekerjaan paruh waktu lainnya.

Sebagian mahasiswa yang menjalani usaha anjem juga dapat melakukan usaha jastip (jasa titip). Jenis usaha ini bisa beragam, mulai dari jastip barang, makanan, hingga berkas yang harus diambilkan oleh pengemudi anjem. 

Dengan sistem operasi yang hampir sama dengan ojek online, banyak kejadian menarik yang hampir mirip juga dengan yang terjadi pada sebagian pengemudi ojek online (ojol). Misalnya, mendapat orderan yang cukup unik, seperti diminta untuk membangunkan pacar, memantau pacar, atau bahkan menemani seseorang berjalan-jalan keliling kota. 

Ada pula yang harus menangkap binatang peliharaan di dalam kost atau membantu mengengkol motor yang mogok. Tentu saja, setiap pengalaman tersebut menjadi cerita tersendiri bagi para pengemudi anjem yang sering kali berbagi kisah seru di antara mereka.

Namun, selain kejadian-kejadian menarik, ada juga pengalaman horor yang tidak jarang menghantui para pengemudi anjem. Salah satunya adalah saat mengantarkan order jastip makanan tengah malam.
Meskipun wilayah yang dilewati adalah daerah yang sangat familiar, terkadang ada perasaan aneh ketika pelanggan mulai mengganggu dan suasana sekitarnya terasa berbeda. Bahkan, terkadang pengemudi tidak dapat melihat alamat atau rumah yang dituju, sehingga mereka harus berkeliling terlebih dahulu hingga akhirnya menemukan tempat tujuan yang seharusnya mudah dijangkau.

Tak hanya mendapat orderan di sekitar kampus, pengemudi anjem juga kerap kali menerima orderan untuk jarak yang jauh, bahkan sampai keluar kota atau keluar pulau. Misalnya, ada pelanggan yang meminta untuk dijemput dan diantar pulang ke kampung halaman mereka yang berada di luar pulau. 

Pengalaman-pengalaman seperti ini semakin menambah tantangan bagi pengemudi anjem, tetapi juga membuka peluang untuk menjalin relasi yang lebih luas dan beragam.

Meskipun usaha anjem tampak sederhana, tidak sedikit pengalaman tak terduga dan menarik yang dapat ditemukan di sepanjang perjalanan.
 
Ditulis oleh wartawan magang Kuasakata Prima Fauzani