Warga Pemalang Gembira Rumahnya Dapat Bantuan Renovasi dari Pemprov Jateng

Program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendapat sambutan positif dari warga Pemalang. Mereka merasa bersyukur karena kini tempat tinggal mereka menjadi lebih nyaman dan layak huni.

Kamis, 13 Februari 2025 | 19:15 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, PemalangProgram perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendapat sambutan positif dari warga Pemalang. Mereka merasa bersyukur karena kini tempat tinggal mereka menjadi lebih nyaman dan layak huni.

Sukondo, warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Pemalang, mengaku sangat senang rumahnya mendapat bantuan renovasi. Ia tak sabar menunggu momen Lebaran nanti, ketika seluruh anak dan cucunya bisa berkumpul di rumah yang sudah lebih nyaman.

BERITA TERKAIT:
Enam Polisi Berkostum Wayang Bagikan 200 Takjil Gratis untuk Pengendara di Pemalang
Pria Tunanetra Ditemukan Tewas usai Tenggelam di Sungai Comal Pemalang
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Kebencanaan Rp230 Juta untuk Korban Bencana di Pemalang
Warga Pemalang Gembira Rumahnya Dapat Bantuan Renovasi dari Pemprov Jateng
Gadis 13 Tahun Tewas Tertabrak Kereta di Pemalang, KAI Imbau Warga Jauhi Jalur KA

"Anak saya ada tujuh, semuanya sudah berkeluarga. Alhamdulillah, sekarang rumahnya sudah bagus, nanti saat Lebaran mereka bisa kumpul di sini. Terima kasih, Pak Gubernur," ungkap Sukondo saat menerima kunjungan Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana, Kamis (13/2/2025).

Sebelum direnovasi, sebagian dinding rumah Sukondo masih terbuat dari anyaman bambu, sementara lantainya hanya berlapis plester. Saat hujan, rumahnya sering bocor. Namun setelah diperbaiki, rumah tersebut kini berdinding permanen dengan lantai keramik yang lebih bersih dan nyaman.

Rumah Sukondo adalah satu dari 677 unit rumah di Kabupaten Pemalang yang diperbaiki melalui program perbaikan RTLH oleh Pemprov Jateng sepanjang 2024.

Menurut Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, sebanyak 17.325 unit RTLH di Jawa Tengah telah diperbaiki selama 2024, meningkat dari 16.125 unit pada 2023 dan 11.417 unit pada 2022.

"Alhamdulillah, program ini terus kami tingkatkan dari tahun ke tahun," kata Nana.

Setiap rumah mendapat alokasi anggaran sebesar Rp20 juta, dengan perincian Rp18 juta untuk pembelian material dan Rp2 juta untuk biaya padat karya serta konsumsi selama proses renovasi.

"Kami berharap bantuan ini bisa terus ditingkatkan karena manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat," tambahnya.

Nana juga menegaskan bahwa program tersebut cukup efektif dalam menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah. Data menunjukkan, jumlah warga miskin pada September 2024 turun menjadi 9,58% atau sekitar 3,4 juta orang, dari 10,47% pada Maret 2024 yang mencapai 3,7 juta orang. Angka kemiskinan ekstrem juga berkurang dari 1,11% pada 2023 menjadi 0,89% di 2024.

***

tags: #pemalang #pemprov jateng #rtlh

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI