Anak Punk Tewas Diduga Usai Menenggak Alkohol 70 Persen di Cianjur

Namun, menjelang tengah malam, teman-teman A mencoba membangunkannya tetapi tidak mendapat respons. "Saat dibangunkan, tubuh korban sudah terbujur kaku," kata Dadang.

Kamis, 13 Februari 2025 | 20:45 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Cianjur- Seorang anak lelaki berinisial A (12) ditemukan tewas di Kampung Bogem, Desa Sirnagalih, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Rabu (12/2) malam. Penyebab kematian diduga akibat menenggak alkohol antiseptik 70 persen yang diracik bersama teman-temannya.

Kapolsek Sindangbarang, AKP Dadang Rustandi, menjelaskan bahwa petugas telah melakukan pengecekan terhadap jenazah A. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa A berasal dari Banten dan tiba di Sindangbarang pada Selasa (11/2) sore.

BERITA TERKAIT:
Anak Punk Tewas Diduga Usai Menenggak Alkohol 70 Persen di Cianjur
Tenggak Miras Oplosan, Lima Orang di Bantul Tewas 
9 Warga Jepara Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Polisi Selidiki Ada Kandungan Bahan Berbahaya
Tujuh Remaja Tenggak Miras Oplosan, Dua Meninggal
Pesta Miras di Kuburan, Lima Warga Purbalingga Diamankan

Menurut Dadang, A diduga mengajak rekan-rekannya yang merupakan kelompok anak punk untuk membeli alkohol antiseptik 70 persen di sebuah apotek. Mereka membeli tujuh botol alkohol, kemudian mencampurnya dengan air mineral dan minuman berenergi sebelum mengonsumsinya.

"Setelah mereka meminum alkohol, mereka beristirahat di kolong jembatan karena merasa pusing, mual, dan lemas," ujar Dadang, Kamis (13/2).

Namun, menjelang tengah malam, teman-teman A mencoba membangunkannya tetapi tidak mendapat respons. "Saat dibangunkan, tubuh korban sudah terbujur kaku," kata Dadang.

Melihat kondisi tersebut, rekan-rekan A segera melaporkan kejadian itu kepada polisi. Petugas yang datang ke lokasi langsung meminta keterangan dari para saksi dan mengevakuasi jenazah korban ke Puskesmas Sindangbarang.

Kasus Masih dalam Penyelidikan

Dadang menambahkan, A dan teman-temannya merupakan anak punk yang sering berpindah-pindah. Saat ini, kasus tersebut masih dalam penanganan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Polisi juga mengimbau masyarakat, terutama orang tua, untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas yang berisiko membahayakan jiwa.

***

tags: #miras oplosan #bocah #remaja #minuman beralkohol

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI