MNEK 2025 di Bali: Momentum Perkuat Kepercayaan Antarnegara di Asia-Pasifik
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki kepentingan besar dalam membangun kapasitas lautnya. Armada laut yang kuat juga harus didukung oleh infrastruktur kelautan yang memadai,
Minggu, 16 Februari 2025 | 23:50 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Bali- Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa pelaksanaan 5th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 di Perairan Tanjung Benoa, Bali, pada Minggu, merupakan momentum penting dalam memperkokoh kepercayaan antarnegara di kawasan Asia-Pasifik.
"Tentu kita berharap dengan hadirnya Kepala Staf Angkatan Laut, para pemimpin militer, duta besar, dan atase pertahanan dari 37 negara, terbangun sebuah trust and confidence building di antara negara-negara dunia, terutama di Indo-Pasifik," ujar AHY di Pelabuhan Benoa, Bali.
BERITA TERKAIT:
AHY Bahas Kerja Sama Pembangunan Tanggul Laut Raksasa dengan China
Demokrat Tetapkan SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi, AHY Jadi Wakil
Hadiri Retret Hari Terakhir, Puan Datang Tanpa Arahan Megawati
Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri Penutupan Kongres ke-6 Partai Demokrat
Jelang Kongres ke-6, 38 Ketua DPD Demokrat Temui AHY di Kediamannya
Kolaborasi untuk Perdamaian dan Stabilitas
Didampingi oleh Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsa dan para petinggi Angkatan Laut Republik Indonesia, AHY menekankan bahwa tema Maritime Partnership For Peace and Stability sangat relevan dalam merespons tantangan maritim masa kini.
Menurutnya, kerja sama yang dibangun dalam MNEK 2025 dapat menjawab berbagai persoalan kemanusiaan, seperti bantuan bencana dan operasi kemanusiaan.
"Dengan skenario operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana, negara-negara bisa bersatu, bersinergi, dan berkolaborasi demi perdamaian dan stabilitas kawasan, terutama di tengah situasi geopolitik global saat ini," katanya.
Dukungan terhadap Stabilitas Maritim
AHY juga mengapresiasi peran Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dalam memperkuat persahabatan antarnegara demi kawasan maritim yang stabil dan aman.
"Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki kepentingan besar dalam membangun kapasitas lautnya. Armada laut yang kuat juga harus didukung oleh infrastruktur kelautan yang memadai," jelasnya.
AHY menegaskan bahwa Multilateral Naval Exercise Komodo bukan hanya sekadar ajang unjuk kekuatan militer, tetapi juga menjadi contoh bagaimana sinergi dan kolaborasi antarnegara dapat difokuskan pada tujuan mulia: menciptakan stabilitas dan keamanan di kawasan.
***tags: #ahy #bali #tni angkatan laut
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Pertamina Dorong Kemajuan UMKM Lewat Pelatihan Digital dan Affiliate Marketing di Banjarmasin
14 November 2025
Rizky Ridho Bersyukur Golnya Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025
14 November 2025
Menag Nasaruddin Umar Serukan Pentingnya Merawat Lingkungan
14 November 2025
Lapas Semarang Berikan Pemeriksaan Gratis Bagi Masyarakat Umum
14 November 2025
Konten TV Kian Sensasional, Pengamat Kritik Hilangnya Fungsi Edukatif dan Informasi Publik
14 November 2025
Rizky Ridho Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025
14 November 2025
Bank Jateng Pemalang Tingkatkan Literasi Keuangan Lewat Kolaborasi Inovatif dengan Dunia Kampus
14 November 2025
20 Warga Masih Hilang, BPBD Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor di Cilacap
14 November 2025
Pameran Tanaman Hias Gairahkan Ekosistem Komunitas dan UMKM
14 November 2025
Warga Etnis Tionghoa di Pekalongan Resmi jadi WNI, Usai Terima SK dari Kemenkum Jateng
14 November 2025

