Sebanyak 1.623 Personel Gabungan Amankan Unjuk Rasa di Patung Kuda
Personel ditempatkan di sejumlah titik di sekitar bundaran Patung Kuda Monas.
Senin, 17 Februari 2025 | 10:49 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Sejumlah aliansi dan BEM Seluruh Indonesia (SI) akan menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, pada Senin. Untuk mengamankan aksi tersebut, sebanyak 1.623 personel gabungan dikerahkan di sejumlah titik sekitar Patung Kuda.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro menerangkan, personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan instansi terkait.
BERITA TERKAIT:
Tim Advokasi Tolak Klarifikasi Polda Metro Jaya, Sebut Laporan Hotel Fairmont Keliru
Satgas Pangan Polda Metro Jaya Temukan Kekurangan Volume dalam Kemasan MinyaKita saat Sidak di Pasar Kemayoran
Sahur On The Road Dilarang, Polda Metro Jaya Gelar Patroli Rutin
Truk Pembawa Bata Tabrak Pembatas di Pancoran, Sopir Tewas
Polda Metro Jaya Tangkap Pelaku Begal Ojol di Bekasi, Satu Masih Buron
"Personel ditempatkan di sejumlah titik di sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara," katanya.
Ia mengatakan, dengan 1.623 personel gabungan di sekitar Monumen Nasional (Monas) diharapkan aksi tersebut dapat berjalan kondusif.
Untuk pengalihan arus lalu lintas, Susatyo menuturkan hal itu bersifat situasional. Artinya, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dan dinamika situasi di lapangan.
Apabila jumlah massa tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. "Kita lihat jumlah massanya, bila nanti di sekitaran bundaran Patung Kuda Monas itu massa cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas akan dialihkan," kata dia.
Susatyo juga mengimbau kepada warga yang akan melintas sekitar Monas agar mencari jalan alternatif untuk menghindari kemacetan kendaraan di sekitar Patung Kuda.
Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan.
Susatyo juga mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.
Lakukanlah unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. "Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lainnya," kata dia.
Ia memastikan bahwa personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api. "Hormati dan hargai saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya di muka umum dengan humanis dan profesional," kata Susatyo.
***tags: #polda metro jaya #unjuk rasa
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

106 Pengusaha Nakal Curangi MinyaKita, Terancam 5 Tahun Penjara
19 Maret 2025

Polisi Tangkap Pelaku Perampokan dan Pemerkosaan di Depok
19 Maret 2025

Menko Zulhas: Sampah Bisa Jadi Energi Baru, TPST Bantar Gebang Contohnya
19 Maret 2025

Sakit Hati Dipecat, Julian Seran Nekat Curi Uang Rp 57 Juta dari Money Changer
19 Maret 2025

Rooms Inc Semarang Gelar Nobar Indonesia vs Australia, Tamu Cukup Bayar Rp 200.000
19 Maret 2025

Kemensos Bahas Usulan Pahlawan Nasional 2025, 10 Nama Masuk Daftar
19 Maret 2025

Pemprov Jateng Raih Penghargaan KPK atas Capaian Tertinggi MCP
19 Maret 2025

Ifan ‘Seventeen’ Jadi Dirut PFN, KPK Ingatkan Kewajiban Lapor LHKPN
19 Maret 2025

Dua Mantan Polisi Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Pemerasan DAK SMK
19 Maret 2025

BPKH Serahkan Bantuan Alat Kesehatan ke Rumah Sehat BAZNAS Yogyakarta
19 Maret 2025