Althaf Gauhar Auliawan, Berawal Menjadi Penggemar Anime hingga Menjadi Seorang Dosen

. "Jangan pernah takut bermimpi setinggi langit. Buktikan pada mereka yang meremehkan otaku dengan prestasi dan pencapaian. Yang terpenting, jangan pernah menyerah,"

Senin, 17 Februari 2025 | 15:53 WIB - Ragam
Penulis: - . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang- Siapa sangka hobi menonton anime bisa mengantarkan seseorang menjadi seorang pendidik di perguruan tinggi ternama? Inilah kisah Althaf Gauhar Auliawan, atau biasa dipanggil Aga, dosen muda Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro, yang mengawali perjalanannya sebagai seorang penggemar anime atau yang biasa disebut otaku.

Ketertarikan Althaf terhadap budaya Jepang bermula saat ia masih duduk di bangku Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Serial anime yang ditontonnya memicu rasa penasaran yang mendalam terhadap bahasa Jepang, yang kemudian menuntunnya untuk mengambil jurusan Sastra Jepang di Universitas Diponegoro.

BERITA TERKAIT:
Althaf Gauhar Auliawan, Berawal Menjadi Penggemar Anime hingga Menjadi Seorang Dosen
Review Attack on Titan: The Last Attack - Pengalaman Sinematik Epik
Yorushika Bawa Nuansa Baru di Opening Anime Frieren
Suka Anime Itu Wibu atau Otaku? Kenali Dulu Istilahnya!
Lanjutkan Season 4, Haikyuu!! Akhirnya Keluarkan Teaser Film Terbaru

Selama masa perkuliahan S1, Althaf tidak hanya fokus pada akademik tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa, bergabung dalam Badan Eksekutif, dan terlibat dalam pengelolaan Event Orenji UNDIP. Perjuangannya dalam membesarkan nama Orenji tidaklah mudah. Di era ketika media sosial belum sepopuler sekarang, ia harus mendatangi sekolah-sekolah menengah atas secara langsung untuk mempromosikan acara tersebut. Bahkan, ia rela begadang demi kesuksesan acara, terlebih ketika harus mengambil alih tugas panitia yang kurang bertanggung jawab.

Meski demikian, perjalanan Althaf tidak selalu mulus. Ia mengalami masa-masa sulit dalam mengatur waktu hingga menghadapi kendala dalam ujian kemampuan bahasa Jepang tingkat N3, yang harus diulanginya hingga lima kali sebelum akhirnya lulus. Setelah lulus S1, ia sempat mengajar di sebuah LPK di Semarang sebelum akhirnya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan S2 Kajian Wilayah Jepang di Universitas Indonesia.

Pengalaman paling berkesan dalam hidupnya adalah ketika ia berkesempatan mengunjungi Jepang selama masa S2. Kesempatan ini justru datang karena kejujurannya saat wawancara, mengaku belum pernah menginjakkan kaki di Negeri Sakura. Hal yang membuatnya takjub, mengingat banyak rekan seangkatannya yang menurutnya lebih mahir dalam bahasa Jepang.

Kini, sebagai seorang dosen, Althaf memiliki berpesan untuk para penggemar anime yang mungkin masih ragu dengan masa depan mereka. "Jangan pernah takut bermimpi setinggi langit. Buktikan pada mereka yang meremehkan otaku dengan prestasi dan pencapaian. Yang terpenting, jangan pernah menyerah," tutupnya di akhir wawancara.
 

***

tags: #anime #wibu #althaf gauhar auliawan #dosen

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI