Kericuhan Terjadi di Stasiun India, 18 Orang Dinyatakan Tewas
Akibat insiden ini, 18 orang tewas termasuk pria, wanita, dan anak-anak. Diantaranya seorang wanita 24 tahun, sembilan wanita umur 35-40 taun, satu lansia umur 70 tahun, tiga anak perempuan usia 7,8,15 tahun, seorang anak laki-laki usia 12 tahun, seorang
Senin, 17 Februari 2025 | 18:56 WIB - Internasional
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, New Delhi- Setidaknya 18 orang dinyatakan tewas sementara 15 orang lainnya terluka usai terjadinya insiden penyerbuan di stasiun Delhi, India, pada Sabtu malam (15/02/2025).
Insiden tersebut terjadi pada pukul 22.00 waktu setempat pada peron 13 dan 14.
BERITA TERKAIT:
Hari Terakhir Maha Kumbh Mela,Jutaan Umat Hindu Berendam di Sungai Suci
Kericuhan Terjadi di Stasiun India, 18 Orang Dinyatakan Tewas
Serupa Namun Tak Sama, Inilah Perbedaan Industri Film di India Utara dan Selatan
Studi Ungkap Ujaran kebencian anti-Muslim melonjak di India
Tutup Mandiri Challenge Series, Timnas U-20 Tekuk India 4-0
Penyerbuan ini diawali dengan membludaknya kerumunan penumpang yang menunggu untuk naik kereta menuju Prayagraj, di mana Maha Kumbh, festival keagaman sedang digelar.
Kepolisian Delhi mebatakan bahwa penyerbuan maut di Stasiun Kereta Api New Delhi (NDLS) terjadi karena para penumpang kebingungan antara 'Prayagraj Express' dan 'Prayagraj Special', dan mengira bahwa mereka akan ketinggalan kereta.
Akibat insiden ini, 18 orang tewas termasuk pria, wanita, dan anak-anak. Diantaranya seorang wanita 24 tahun, sembilan wanita umur 35-40 taun, satu lansia umur 70 tahun, tiga anak perempuan usia 7,8,15 tahun, seorang anak laki-laki usia 12 tahun, seorang pria usia 25 tahun, dan dua orang pria usia 45 dan 47 tahun.
Tak hanya itu, 15 orang dinyatakan terluka termasuk 9 pria dan 6 wanita.
Menurut kesaksisan polisi setempat, pada saat itu tiga dari empat kereta menuju Prayagraj mengalami penundaan yang menyebabkan kepadatan tak terduga.
Kereta Api India mengumumkan kompensasi sebesar 10 lakh Rupee atau sekitar (Rp186 juta) untuk keluarga korban; 25 lakh Rupee (Rp467 juta) untuk korban luka berat; dan 1 lakh Rupee (Rp18 juta) untuk korban luka ringan.
Dalam akun X miliknya, Perdana Menteri Modi turut mengatakan duka cita atas tragedi yang menimpa para korban.
"Pikiran saya bersama dengan semua orang yang telah kehilangan orang yang mereka cintai. Saya berdoa agar mereka yang terluka mendapatkan pemulihan yang cepat. Pihak berwenang sedang membantu semua orang yang terkena dampak dari penyerbuan ini," tulisnya dalam akun pribadinya.
Kementerian Perkeretaapian mengatakan bahwa beberapa langkah telah diberlakukan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan di masa depan. Untuk itu, Northern Railway telah memutuskan untuk menjalankan empat kereta khusus untuk memfasilitasi perjalanan yang lancar bagi para peziarah dan pelancong.
tags: #india #kericuhan #tewas
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Gubernur Babel Gunakan Dana Pribadi untuk Rehab Rumah Dinas
16 Maret 2025

Satpol PP Wonosobo Lakukan Sidak Pertanyakan Ijin Pendirian Hotel
16 Maret 2025

Polisi Razia Penjualan Miras Ilegal-Oplosan di Semarang Barat dan Utara
16 Maret 2025

Peselancar Indonesia Rio Waida Lolos ke Babak 32 Besar WSL Portugal Pro
16 Maret 2025

Pasca Perampingan, Menag Dorong Optimalisasi Peran Kemenag
16 Maret 2025

Jelang Duel di Australia, Daud Yordan dan Kambosos "Perang Urat Saraf"
16 Maret 2025

Percepat Capaian Program, Pemprov Jateng Kolaborasi dengan 44 Perguruan Tinggi
16 Maret 2025

Kemenag Siapkan Anggaran Rp828 Miliar untuk Tunjangan Profesi Guru PAI
16 Maret 2025

Manchester City vs Brighton: Haaland dkk Ditahan Imbang 2-2
16 Maret 2025

Penyuluh Agama Dituntut Terampil Berkomunikasi untuk Penuhi Ekspetasi Masyarakat
16 Maret 2025