Presiden Prabowo Umumkan 8 Kebijakan untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

KUASAKATACOM, Jakarta- Presiden Prabowo Subianto mengumumkan delapan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2025. Berikut adalah rincian kebijakannya:

Faktor Pendorong pertumbuhan ekonomi
1. Dampak Hasil Kebijakan Kenaikan UMP 2024: Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat.
2. Optimalisasi Penyaluran Bansos: Penyaluran bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) akan dioptimalkan pada Februari-Maret 2025.
3. Pencairan THR bagi ASN dan Pekerja Swasta: Pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pekerja swasta akan dilakukan pada Maret 2025.
4. Stimulus HBKN Ramadan Lebaran: Stimulus ini mencakup diskon harga tiket pesawat, diskon tarif tol, program diskon belanja, program pariwisata mudik lebaran, dan stabilisasi harga pangan.

BERITA TERKAIT:
Menuju Ekonomi Berdaulat, Presiden Luncurkan 80 Ribu Koperasi Berbadan Hukum
Presiden Prabowo Umumkan Penghapusan Utang Lama Rakyat Kecil, Fokus pada Petani
Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Delapan Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Presiden Senat Kamboja Hun Sen
Perkuat Pelayanan Jemaah, Presiden Resmikan Makkah Route di Bandara Soetta

Paket Stimulus Ekonomi
1. Diskon Tarif Listrik: Diskon tarif listrik akan diberikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
2. PPN DTP Pembelian Properti dan Otomotif: Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) untuk pembelian properti dan otomotif.
3. PPnBM DTP Otomotif: Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) DTP untuk otomotif.
4. Subsidi/Pajak DTP Motor Listrik: Subsidi atau pajak DTP untuk motor listrik.
5. PPh DTP Sektor Padat Karya: Pajak Penghasilan (PPh) DTP untuk sektor padat karya.

Optimalisasi Kebijakan
1. Optimalisasi Program Makan Bergizi Gratis: Program makan bergizi gratis akan dioptimalkan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
2. Optimalisasi Kebijakan KUR: Kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan dioptimalkan untuk meningkatkan akses keuangan bagi usaha kecil dan menengah.
3. Panen Padi Terealisasi Secara Optimal: Panen padi akan dioptimalkan untuk meningkatkan produksi pangan dan menjaga ketahanan pangan