Gereja Santa Theresia Bongsari Semarang Beri Pelayanan Pengurapan Orang Sakit
mengungkapkan Iman Gereja katolik akan kerahiman Allah yang menyembuhkan dan menyelamatkan
Senin, 17 Februari 2025 | 18:00 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Semarang - Dalam rangka memperingati Hari orang sakit Sedunia ke-33 , Gereja Santa Theresia Paroki Bongsari Semarang, mengadakan pelayanan kepada umat yang sedang sakit. Pelayanan tersebut diwujudkan dengan perayaan Ekaristi di Gereja pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Klemen Budiarta SJ diikuti lebih dari 250 umat. Dalam Perayaan Ekaristi tersebut, Romo Klemen Budiarta SJ dan Romo Eduardus Didik Chahyono SJ memberikan pelayanan Sakramen pengurapan orang sakit dengan minyak suci.
BERITA TERKAIT:
Gereja Santa Theresia Bongsari Semarang Beri Pelayanan Pengurapan Orang Sakit
Peringati Hari Ibu dan Perayaan Natal, Puluhan Ibu Gereja St Theresia Bongsari Bagikan Ratusan Piring Kasih
Pastor Gereja Santa Theresia Semarang Harap Program “Piring Kasih” Eksis Layani Warga
Camat Semarang Barat Apresiasi Aksi "Piring Kasih" Gereja Santa Theresia Bongsari
Natal 2021, Romo Didik: Yesus Selalu Beserta Semua Keluarga
“Sakramen Pengurapan orang sakit merupakan tanda dan sarana yang mengungkapkan Iman Gereja katolik akan kerahiman Allah yang menyembuhkan dan menyelamatkan,” kata Romo Didik SJ, Senin (17/2).
Tema peringatan Hari orang sakit Sedunia 2025 adalah ‘Pengharapan tidak Mengecewakan (Roma 5:5) dan Menjadikan Kita Kuat dalam Pencobaan”. Romo Didik menjelaskan bahwa Paus Fransiskus mengajak umatnya melihat peristiwa sakit sebagai kesempatan untuk mengalami kedekatan dan belas kasih Allah yang dalam diri Yesus Kristus, telah berkenan ikut ambil bagian dalam penderitaan kita.
“Paus Fransiskus mengundang kita untuk memaknai peristiwa menjadi peluang perjumpaan transformatif. Pada 13 Mei 1992 Paus Yohanes Paulus II menerapkan 11 Februari sebagai Hari orang sakit Sedunia. Tujuannya adalah mengingatkan umat beriman untuk berdoa bagi mereka yang sakit, mengundang kita untuk merefleksikan peristiwa sakit dan menanggapi penderitaan sakit, Peringatan Hari orang sakit sedunia ini menjadi kesempatan Gereja Katolik untuk berterima kasih kepada semua yang telah peduli pada sesama yang sakit, antara lain para dokter,perawat,relawan,farmasi dan banyak orang yang lain,termasuk anggota keluarga yang setia dan sabar menemani saudaranya yang sakit,” jelasnya.
Setelah selesai Perayaan Ekaristi dan Penerimaan Sakramen Pengurapan orang sakit, umat dapat menikmati berkat berupa bubur sehat yang disediakan oleh pengurus Gereja bidang pelayanan kesehatan. Selain menikmati bubur sehat, umat juga mendapat tablet vitamin C.
Sesudah memberikan pelayanan orang sakit di Gereja,para Pastor beserta dokter, perawat dan tim Pelayanan Kesehatan mengunjungi rumah umat yang sakit dan secara fisik tidak bisa mengikuti misa di Gereja. Tim dokter memeriksa kesehatan umat yang sakit sedangkan Para Pastor memimpin ibadat sakramen pengurapan minyak suci.
***tags: #gereja santa theresia bongsari #semarang #orang sakit
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Gerindra Pastikan Tidak Ada Reshuffle Kabinet dalam Waktu Dekat
17 Maret 2025

Pemerintah Bentuk Satgas untuk Realisasi 70 Ribu Koperasi Desa Merah Putih
17 Maret 2025

Polisi Tangkap Dua Pelajar di Magelang, Edarkan Pil Sapi dan Tembakau Sintetis
17 Maret 2025

Gubernur Jateng Minta Pertamina Selesaikan Aduan Soal BBM Tercampur Air
17 Maret 2025

Rapat Konsinyering RUU TNI di Hotel Fairmont Tuai Sorotan
17 Maret 2025

Angin Puting Beliung Terjang Dua Desa di Indramayu, Ratusan Rumah Rusak
17 Maret 2025

Jateng Siap Sambut Kedatangan Pemudik, Ahmad Luthfi Siapkan Langkah Cepat
17 Maret 2025