Mendiktisaintek Pastikan Efisiensi Anggaran Tidak Berdampak pada KIP Kuliah dan UKT

Pendidikan adalah hak bagi seluruh warga negara. Tidak ada pemotongan anggaran pendidikan tinggi untuk beasiswa dan KIP Kuliah,

Rabu, 19 Februari 2025 | 11:17 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, JAKARTA – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, memastikan bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah tidak akan memengaruhi alokasi dana untuk beasiswa, termasuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa Uang Kuliah Tunggal (UKT) tidak akan mengalami kenaikan.

"Pendidikan adalah hak bagi seluruh warga negara. Tidak ada pemotongan anggaran pendidikan tinggi untuk beasiswa dan KIP Kuliah," ujar Satryo, seperti dikutip dari Antara, Rabu (19/2/2025).

BERITA TERKAIT:
Mendiktisaintek Pastikan Efisiensi Anggaran Tidak Berdampak pada KIP Kuliah dan UKT
50 Mahasiswa Terima Beasiswa Prestasi dari Pemkab Rembang
UKT Mahasiswa Naik, Mega Usulkan Bansos Dikurangi
Disorot Usai Ramai Kenaikan UKT, Berapa Harta Kekayaan Menteri Nadiem Makariem?
UNNES Batal Naikkan UKT Tahun Ini

Satryo menambahkan bahwa kebijakan efisiensi anggaran tetap mempertahankan alokasi dana pendidikan tinggi, sehingga tidak akan ada kenaikan UKT.

Beasiswa KIP Kuliah Tetap Berjalan Tanpa Pemotongan

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menegaskan bahwa anggaran beasiswa KIP Kuliah untuk Tahun Anggaran 2025 tidak mengalami pemotongan atau pengurangan.

"Kami tegaskan bahwa beasiswa KIP tidak akan dipotong atau dikurangi," ujar Sri Mulyani pada 14 Februari 2025.

Sri Mulyani menyampaikan bahwa jumlah penerima beasiswa KIP Kuliah tahun 2025 mencapai 1.040.192 mahasiswa dengan total anggaran sebesar Rp14,70 triliun. Ia memastikan para mahasiswa penerima beasiswa tetap dapat melanjutkan pendidikan mereka seperti biasa.

Selain KIP Kuliah, beasiswa lainnya yang sedang berjalan, seperti yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), juga tetap berjalan. Saat ini, jumlah penerima beasiswa LPDP mencapai 40.030 mahasiswa.

Dengan adanya kepastian ini, pemerintah menegaskan komitmennya untuk tetap mendukung pendidikan tinggi bagi masyarakat tanpa memberatkan mahasiswa dengan kenaikan biaya kuliah.

***