Kedatangan Sainz Dorong Kemajuan Williams di 2025

KUASAKATACOM, Jakarta – Bos Williams, James Vowles, tidak merahasiakan keinginannya untuk mengontrak Carlos Sainz ketika pembalap asal Spanyol itu masuk dalam bursa pembalap setelah menggantikan Lewis Hamilton di Ferrari - dan Vowles akhirnya mendapatkan keinginannya, dengan Sainz bergabung dengan tim pada tahun 2025 dengan kontrak multi-tahun.

Pemenang empat kali balapan ini telah mengembangkan reputasi dalam membantu meningkatkan setiap tim yang pernah dibelanya selama karirnya di Formula 1, sebuah aset yang dapat terbukti sangat penting bagi Williams dalam perkembangan mereka.

BERITA TERKAIT:
Kedatangan Sainz Dorong Kemajuan Williams di 2025
Williams Umumkan Kemitraan Baru Menjelang Musim 2025
George Russell Sambut Babak Baru di Formula 1, Siap Jadi Pemimpin di Mercedes
Nyck de Vries Buka Suara: Perjalanan Singkat di F1, Kekecewaan, dan Fokus Baru di Formula E
Andrea Stella Sambut Kepindahan Hamilton ke Ferrari sebagai Momen Bersejarah untuk F1

Sainz akan bergabung dengan Alex Albon di skuad, dengan pembalap Thailand memasuki musim keempatnya sebagai pembalap Williams. Ini adalah susunan pembalap yang dipuji oleh Vowles sebagai “yang terbaik di grid” pada tahun 2025

Tidak ada kekurangan drama untuk Williams pada tahun 2024, sesuatu yang dimulai sejak awal ketika tim dihadapkan dengan kekurangan sasis di Putaran 3 di Australia, yang mengakibatkan keputusan untuk menepikan Logan Sargeant dan menyerahkan mobilnya kepada Albon - yang mengalami kecelakaan di latihan bebas - selama sisa akhir pekan.

Keadaan tidak membaik bagi Sargeant, dengan Vowles memutuskan untuk mengganti pembalap Amerika tersebut dengan pembalap F2 Franco Colapinto untuk sembilan balapan terakhir. Langkah tersebut tampaknya membuahkan hasil ketika pembalap muda asal Argentina ini berhasil meraih poin pada penampilan keduanya, membantu tim untuk mengamankan dua poin di Azerbaijan.

Namun, tahap-tahap akhir musim ini sangat sulit bagi Williams. Tim ini mengalami enam kecelakaan parah dalam kurun waktu tiga balapan akhir pekan, membuat mereka harus melakukan beberapa pekerjaan perbaikan yang signifikan serta menjatuhkan mereka ke posisi akhir kesembilan di Kejuaraan Konstruktor - tergelincir ke belakang dari hasil tahun 2023 di posisi ketujuh.

Memang, dengan sebagian besar fokus mereka pada perubahan peraturan teknis pada tahun 2026 - dan potensi untuk berkembang menjadi pertarungan untuk memenangkan balapan pada tahun 2028 - tampaknya tidak mungkin bahwa Williams akan mengharapkan lompatan dramatis dalam kampanye 2025.

Namun, musim ini akan menandai langkah penting dalam perjalanan tersebut, dengan Vowles menyebutnya sebagai “tahun yang menyenangkan” karena tim ingin membangun kemajuan di balik layar yang dibuat pada tahun 2024. Dengan demikian, mencetak poin secara teratur - dan menghindari kecelakaan yang merugikan - kemungkinan besar akan menjadi target utama bagi Williams di tahun depan.