Ribuan Mahasiswa Gelar Aksi "Semarang Menggugat" Tolak Efisiensi Anggaran

KUASAKATACOM, Semarang- Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Semarang menggelar unjuk rasa bertajuk "Aksi Semarang Menggugat" pada Selasa (18/2/2025) pukul 13.26 WIB.

Aksi dimulai dengan kedatangan massa ke Balai Kota Semarang di Jalan Pemuda. Para mahasiswa menyuarakan penolakan terhadap kebijakan efisiensi anggaran yang mereka anggap tidak efektif.

BERITA TERKAIT:
Mahasiswa dan Koalisi Sipil Gelar Aksi Puncak 'Indonesia Gelap' Hari Ini
Mensesneg Prasetyo Hadi Temui Demonstran 'Indonesia Gelap' di Patung Kuda
Lanjutan Aksi Demo 'Indonesia Gelap', Ribuan Mahasiswa Padati Patung Kuda
Tanggapi Tagar 'Indonesia Gelap,'Luhut: Kau yang Gelap, Bukan RI
Ribuan Mahasiswa Gelar Aksi "Semarang Menggugat" Tolak Efisiensi Anggaran

Pada awalnya rombongan mahasiswa mendatangi Balai Kota Semarang yang terletak di Jalan Pemuda. Rombongan mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas yang ada di Semarang itu pada awalnya menyerukan tentang kebijakan efisiensi anggaran yang di anggap tidak efektif.

Namun tidak lama, pada pukul 13.45 WIB, para demonstran bergerak menuju kantor gubernur Jawa Tengah, dikarenakan tidak ada respon dari pihak balai kota.

Demonstran kembali memulai unjuk rasa pada pukul 14.30 WIB. Para demonstran bergerak menuju kantor gubernur dengan menyerukan tuntutan yang sama yaitu tentang efisiensi anggaran yang dinilai tidak adil dan hanya memberatkan rakyat kelas bawah.

Demonstran menyinggung efisiensi anggaran yang merampas pekerjaan dan kesejahteraan rakyat, pengurangan dana pendidikan termasuk dana KIP dan KIPK. Sementara anggaran untuk para aparat, pejabat dan stafsus tidak dikurangi sama sekali.

Demonstran juga menyinggung tentang kabinet gemuk dari pemerintahan Prabowo-Gibran yang dinilai tidak efisien dan hanya membuat anggaran membengkak.

Suasana unjuk rasa yang dilakukan oleh para mahasiswa terpantau cukup kondusif dan para mahasiswa tidak melakukan aksi anarkis yang merugikan sekitarnya. 

Informasi terkini, sekitar pukul 19.30 para mahasiswa yang masih menyuarakan suaranya berhasil memasuki gedung DPRD Jawa Tengah. Mereka yang berhasil memasuki gedung DPRD Jawa Tengah menaruh berbagai tuntutan di tembok-tembok gedung DPRD.