Pria Lansia di Brebes Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Anak

Pelaku ini memang predator. Kami meyakini pelaku predator berdasarkan foto banyak anak-anak yang lain yang kami temukan di ponsel pelaku. Para korban difoto tanpa busana. Ada lebih dari satu korban, semuanya laki-laki,

Rabu, 19 Februari 2025 | 23:34 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Brebes- Seorang pria lanjut usia berinisial R (60) di Kecamatan Larangan, Brebes, resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencabulan terhadap anak laki-laki. Saat ini, R telah ditahan di Mapolres Brebes.

Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Resandro Handriajati, mengungkapkan bahwa penyelidikan masih terus dilakukan untuk mendalami kasus ini. Sementara itu, korban tengah menjalani pendampingan oleh Unit PPA Satreskrim Polres Brebes karena masih mengalami trauma.

BERITA TERKAIT:
Pria Lansia di Brebes Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Anak
Minta Video Porno, Predator Seks Ancam Hapus Akun Free Fire KorbanĀ 
Predator Seks di Game Free Fire Incar Belasan Bocah
Predator Seks Mencabuli Empat Korban Dihukum 15 Tahun Penjara

"Hasil pemeriksaan psikologi menunjukkan korban masih trauma, dan saat ini masih dalam masa pemulihan," ujar Resandro, Rabu (19/2/2025).

Saat ini, baru satu korban yang melaporkan tindakan tersebut kepada pihak kepolisian. Namun, pihak berwenang mengimbau masyarakat yang anaknya mengalami kejadian serupa untuk segera melapor.

"Kami mengajak warga yang anaknya menjadi korban dugaan pencabulan oleh R untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian," tambahnya.

Di sisi lain, kuasa hukum korban, Kisno Saputro, meyakini bahwa jumlah korban lebih dari satu berdasarkan temuan di ponsel tersangka.

"Pelaku ini seorang predator. Kami menemukan sejumlah foto anak-anak tanpa busana di ponsel pelaku. Dari bukti tersebut, kami yakin ada lebih dari satu korban dan semuanya anak laki-laki," ungkap Kisno.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak takut melaporkan jika ada anak-anak lain yang menjadi korban.

Sebelumnya, R sempat diamuk massa setelah diduga melakukan pelecehan terhadap seorang anak laki-laki. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (13/2/2025) siang, saat puluhan warga yang emosi mendatangi rumah R, mendobrak pintu, lalu menyeretnya keluar. Pria lansia tersebut kemudian dipukuli warga di jalan raya sebelum akhirnya diamankan ke kantor desa untuk menghindari tindakan kekerasan lebih lanjut.
"Psikologi korban sudah kami periksa dan saat ini masih trauma," lanjut dia.

Dia menyebut, saat ini baru ada satu korban yang melaporkan pencabulan tersebut kepada pihak kepolisian. Jika ada pihak yang merasa menjadi korban R, pihaknya meminta agar segera melapor.

"Kami meminta warga yang anaknya menjadi korban dugaan pencabulan pelaku Haji R untuk segera lapor," tandasnya.
Sementara itu, kuasa hukum korban, Kisno Saputro meyakini jumlah korban pencabulan yang dilakukan oleh R bukan hanya satu anak. Hal ini berdasarkan petunjuk di ponsel pelaku.

"Pelaku ini memang predator. Kami meyakini pelaku predator berdasarkan foto banyak anak-anak yang lain yang kami temukan di ponsel pelaku. Para korban difoto tanpa busana. Ada lebih dari satu korban, semuanya laki-laki," ungkap Kisno.

"Kami minta masyarakat tidak takut melapor kalau anaknya jadi korban," tandas dia.

Sebelumnya diberitakan, pria lanjut usia (lansia) warga Larangan, Brebes, diamuk warga karena diduga melakukan pelecehan terhadap anak laki-laki bawah umur. Warga yang emosi mendatangi rumah dan menyeret pelaku.

Aksi massa ini terjadi pada Kamis (13/2/2025) siang. Puluhan warga datang ke rumah R dan langsung mendobrak pintu rumah. Warga yang sudah terlanjur emosi langsung menyeretnya keluar.

Dari rumah, pelaku R diseret ke jalan raya dan langsung dipukuli warga. Pelaku akhirnya diamankan ke kantor desa untuk menghindari amukan warga yang lebih parah.
 

***

tags: #predator seks #lansia #anak laki-laki #brebes

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI