Petani Mojokerto Keluhkan Harga Jagung Anjlok, Desak Bulog Serap Sesuai HPP

Kami akan terus mengawasi distribusi pupuk dari Pupuk Indonesia hingga ke petani untuk memastikan ketersediaannya. Negara harus hadir untuk membantu petani agar mereka tidak mengalami kesulitan

Jumat, 21 Februari 2025 | 16:46 WIB - Ekonomi
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Mojokerto- Para petani di Mojokerto mengeluhkan anjloknya harga jagung saat musim panen, yang menyebabkan kerugian besar bagi mereka. Kelompok Tani (Poktan) Dusun Mendek, Desa Kutogirang, Ngoro, terpaksa tetap memanen jagung meski harga jualnya jauh di bawah standar pemerintah, guna menghindari pembusukan di lahan.

Ketua Poktan Mendek, Sugiono, menyebut bahwa harga jagung pipil basah saat ini hanya Rp 3.500/kg, jauh dari harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam SK Nomor 18 Tahun 2025, yakni Rp 5.500/kg. Ia pun mendesak Bulog untuk segera menyerap hasil panen sesuai HPP guna menekan kerugian petani.

BERITA TERKAIT:
Bulog Tegal Targetkan Serapan Gabah 90 Ribu Ton di Wilayah Eks Karesidenan Pekalongan
Bulog Lampaui Rekor Serapan Beras Nasional dalam Satu Bulan, Mentan: Ini Tertinggi dalam 23 Tahun
Dukung Langkah Tegas Mentan, Bimantoro Wiyono Apresiasi Pencopotan Pinca Bulog Nganjuk
Bulog Kediri Ungguli Penyerapan Gabah di Jawa Timur dengan 33.600 Ton
Pemprov Jateng Dukung Penuh Penyerapan Gabah dan Beras dari Petani oleh Bulog

Panen jagung di Dusun Mendek turut dihadiri Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto beserta jajarannya, serta sejumlah petugas penyuluh lapangan dan Forkopimca Ngoro. Kebun jagung ini merupakan bagian dari program pemanfaatan lahan tidur untuk ketahanan pangan yang didukung Polres Mojokerto, dengan luas lahan mencapai 5.800 meter persegi.

Di lokasi lain, panen jagung juga berlangsung di petak 55 RPH Lebakjabung, Kecamatan Jatirejo, Mojokerto, dengan hasil sekitar 75 ton jagung pipil basah jenis Maxxi 2 Cuan. Namun, harga jualnya lebih rendah, hanya Rp 3.400/kg.

Kapolres Mojokerto menekankan pentingnya peran Bulog dalam menyerap hasil panen dengan harga yang layak guna menjaga stabilitas harga jagung dan kesejahteraan petani. Selain itu, ia juga mendorong pemerintah untuk memperbaiki distribusi pupuk bersubsidi agar lebih mudah diakses oleh para petani.

"Kami akan terus mengawasi distribusi pupuk dari Pupuk Indonesia hingga ke petani untuk memastikan ketersediaannya. Negara harus hadir untuk membantu petani agar mereka tidak mengalami kesulitan," ujar Ihram.

Petani berharap adanya langkah cepat dari pemerintah dan Bulog agar harga jagung kembali stabil dan mereka bisa mendapatkan keuntungan yang layak dari hasil panennya.

***

tags: #bulog #mojokerto #jagung #harga

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI