Jelang Ramadan, BAZNAS Gelar Pemeriksaan Mata Gratis untuk 10.500 Santri di Indonesia
Layanan pemeriksaan kesehatan mata dan pemberian kacamata gratis ditujukan untuk 10.500 santri pesantren.
Selasa, 25 Februari 2025 | 21:02 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) mengadakan program “Ramadhan Sehat Bercahaya” dengan menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan mata dan layanan vaksinasi influenza gratis serentak di Rumah Sehat Baznas (RSB) seluruh Indonesia.
Bantuan layanan pemeriksaan kesehatan mata dan vaksinasi influenza gratis ini berasal dari Sedekah Konsumen Alfamidi periode November-Desember 2024, bekerja sama dengan Yayasan Amal Mata Indonesia dan Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia (IROPIN).
BERITA TERKAIT:
Melihat Kesuksesan Penerima Manfaat ZChicken BAZNAS, Raup Omzet hingga Rp21 Juta per Bulan
BAZNAS Serahkan Bantuan Zmart Pesantren di Jatim
BAZNAS dan Lembaga Zakat Malaysia Bahas Penguatan Tata Kelola Zakat
BAZNAS Tekankan Transparansi dalam Pengelolaan Zakat
BAZNAS Berikan Bantuan untuk 1.000 Anak di Wilayah 3T
Layanan pemeriksaan kesehatan mata dan pemberian kacamata gratis ditujukan untuk 10.500 santri pesantren dengan gangguan penglihatan, terutama bagi santri yang mengalami masalah refraksi seperti rabun jauh (miopia), rabun dekat (hipermetropia), dan astigmatisme. Sementara itu, layanan vaksinasi influenza ditujukan bagi 1.250 penerima manfaat yang terdiri dari ulama, imam masjid, dan petugas masjid.
Peluncuran Program Ramadan Sehat Bercahaya diselenggarakan di Gedung Institute Baznas RI, Jakarta, Senin (24/2/2025). Hadir Ketua Baznas RI, Noor Achmad, Wakil Ketua Baznas RI Mokhamad Mahdum, serta Corporate Communication Manager Alfamidi Retriantina Marhendra.
Noor Achmad menegaskan, program ini merupakan bentuk kepedulian Baznas dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama di bulan suci Ramadhan. Ia juga mengapresiasi kolaborasi strategis bersama Alfamidi lewat program Sedekah Konsumen Alfamidi.
“Kami ingin memastikan bahwa para santri memiliki penglihatan yang baik untuk mendukung pembelajaran mereka, serta para imam dan marbot dapat menjalankan tugas ibadah dengan kondisi kesehatan yang optimal,” katanya.
Kiai Noor melanjutkan, vaksinasi influenza harapannya melindungi para imam dan marbot dari risiko penyakit pernapasan yang dapat mengganggu kelancaran ibadah selama bulan Ramadhan. Serta dapat menekan angka penyebaran penyakit pernapasan di lingkungan masjid.
Ia juga menekankan pentingnya edukasi dalam program ini. Selain layanan kesehatan, santri dan petugas masjid akan diberikan penyuluhan mengenai cara menjaga kesehatan mata serta pencegahan penyakit menular, khususnya di tempat-tempat ibadah.
Menurutnya, program ini sejalan dengan misi Baznas dalam meningkatkan kesejahteraan umat melalui pendekatan berbasis kesehatan.
Serentak di 24 RSB
Pelaksanaan program Ramadhan Sehat Bercahaya ini dilakukan secara serentak di 24 Rumah Sehat Baznas (RSB) yang tersebar di berbagai daerah, termasuk RSB Jakarta, Yogyakarta, Sidoarjo, Makassar, Pangkalpinang. Lalu di RSB Parigi Moutong, Palu, Brebes, Batam, Sumut, Karanganyar, Bogor, Sragen, Cirebon, Kendal, Lombok, Papua, Lampung, Banten, Bima, Sambas, Berau, Pesawaran, dan Kepulauan Riau.
Lebih lanjut, Kiai Noor juga berharap, Program Ramadhan Sehat Bercahaya dapat menginspirasi berbagai pihak untuk turut serta dalam gerakan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
"Kami (Baznas) mengajak seluruh elemen masyarakat, baik individu maupun lembaga, untuk berpartisipasi dalam mendukung program kesehatan bagi mereka yang membutuhkan. Semoga program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan semakin memperkuat semangat berbagi di bulan suci Ramadhan,” ucapnya.
Sementara itu, Corporate Communication Manager Alfamidi, Retriantina Marhendra, menyampaikan harapannya agar program sosial yang dijalankan oleh Alfamidi dan Baznas dapat tepat sasaran.
Menurutnya, Baznas memiliki kompetensi yang sangat baik dalam melakukan asesmen terhadap masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan, baik dari segi wilayah maupun kategori penerima manfaat.
“Alhamdulillah, setiap rupiah yang dikumpulkan dari konsumen Alfamidi langsung kita salurkan ke Baznas dan kemudian dialokasikan ke berbagai program sosial, termasuk kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan lainnya. Dengan mekanisme ini, bantuan yang diberikan dapat lebih efektif dan berdampak luas bagi masyarakat yang membutuhkan,” tambah Retriantina.
Ia juga berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan semakin memberikan manfaat besar bagi masyarakat. “Alfamidi bukan hanya sekadar toko ritel atau tempat transaksi, tetapi juga menjadi bagian dari gerakan sosial yang lebih luas, bersama Baznas dalam menyalurkan manfaat terbaik bagi yang membutuhkan," tukasnya.
***tags: #baznas #pemeriksaan #gratis #santri
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Menag dan Gubernur Sultra Bahas Rencana Pendirian Asrama Haji
18 Juli 2025

Satu Orang Tewas dalam Kecelakaan di Jaksel
18 Juli 2025

Sebanyak 461 Pemuda di Indonesia Ikuti Program Magang ke Jepang
18 Juli 2025

Kanim Wonosobo Gelar Operasi Serentak TKA WIRAWASPADA, Ini Hasilnya
18 Juli 2025

Polisi Sita 351 Kontainer terkait Kasus Tambang Batu Bara Ilegal di IKN
18 Juli 2025

KPK Dampingi Agustina Gerak Cepat Benahi Internal Pemkot Semarang
18 Juli 2025

Bupati Paramitha Luncurkan Penyaluran CPP untuk Bantuan Pangan Beras Tahun 2025
18 Juli 2025

DPR RI Dorong Hasil Pertanian Lapas Perempuan Semarang Dikerjasamakan untuk MBG
18 Juli 2025