BAZNAS Gelar Pelatihan Manajemen Masjid untuk Wujudkan Sarana Ibadah yang Inklusif

Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan sarana ibadah yang inklusif, nyaman, dan ramah bagi seluruh jamaah.

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:08 WIB - Ragam
Penulis: Hafifah Nurchasanah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menyelenggarakan training SMART manajemen masjid dengan tema 'SMART masjid: Solusi Inovatif untuk Tantangan manajemen masjid Masa Kini'.

Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan sarana ibadah yang inklusif, nyaman, dan ramah bagi seluruh jamaah, khususnya dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H. pelatihan diikuti oleh 100 peserta yang terdiri atas pengurus masjid/musala, relawan, dan pemuda masjid dari seluruh Indonesia.

BERITA TERKAIT:
Ulurkan Bantuan, Bupati Paramitha Sambangi Balita Penderita Kanker Mata
BAZNAS Gandeng Kemenko PMK Bantu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Keluarga Prasejahtera
BAZNAS Berupaya Cetak Kader Pemberdayaan Berintegritas
Aksi Bela Palestina, Baznas Gelar Nonton Bareng Film Hayya 3 GAZA
BAZNAS RI Tingkatkan Kesejahteraan Mustahik dengan Resmikan Balai Ternak

Acara yang berlangsung di Matraman, Jakarta, Selasa (25/2/2025), dihadiri oleh Deputi 2 Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas RI, Dr. H. M Imdadun Rahmat, M.Si, yang diwakili Direktur Penguatan Pendistribusian dan Pendayagunaan Nasional Baznas RI Agus Siswanto, Dewan Syuro masjid Jogokariyan Yogyakarta Ustadz H.M. Muhammad Jazir, Asp, dan Founder masjid Sejuta Pemuda Ustadz Aggy F. Sulaiman.

Secara terpisah, Deputi 2 Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas RI, Dr. H. M Imdadun Rahmat, M.Si, menyampaikan, pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam penguatan kapasitas manajemen masjid.

"Baznas berkomitmen untuk mendukung terciptanya masjid yang inklusif dan ramah bagi semua kalangan. pelatihan ini memberikan bekal penting bagi para pengurus masjid untuk mengelola masjid secara profesional dan inovatif," ujar Imdadun dalam keterangannya.

Lebih lanjut, Imdadun menegaskan pentingnya inovasi dalam pengelolaan masjid di era modern. "masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pemberdayaan umat. Kita perlu mengintegrasikan teknologi dan manajemen modern agar masjid dapat menjadi solusi atas berbagai tantangan sosial," tambahnya.

Imdadun juga mengajak para peserta untuk menjadi agen perubahan dalam mengelola masjid di komunitas masing-masing. "Kami berharap para peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di sini untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan jamaah di masjid masing-masing," jelasnya.

Terakhir, Imdadun mengapresiasi kolaborasi antara pengurus masjid, relawan, dan pemuda yang terlibat dalam pelatihan ini. "Kolaborasi ini menjadi kunci sukses dalam menciptakan lingkungan masjid yang harmonis dan inklusif," tutupnya.

Baznas RI terus berkomitmen dalam memperkuat kapasitas pengurus masjid di seluruh Indonesia melalui program pelatihan dan pendampingan berkelanjutan. Diharapkan, pelatihan ini dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan masjid sebagai pusat kegiatan yang inklusif, inovatif, dan mampu memberdayakan umat.

Kegiatan pelatihan Strategi manajemen masjid, Aman, Ramah dan Teladan (SMART) Baznas RI merupakan program training untuk menghadapi berbagai tantangan manajemen masjid masa kini dan menciptakan lingkungan sarana ibadah yang inklusif, nyaman, dan ramah bagi seluruh jamaah termasuk lansia, penyandang disabilitas, perempuan, anak-anak serta masyarakat umum.

***

tags: #baznas #pelatihan #manajemen #masjid

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI