PKUB Kemenag Gelar Aksi Rawat Lingkungan bersama Umat Lintas Agama

Para pemuka agama membahas bagaimana ajaran agama masing-masing mendorong umatnya untuk memiliki kepedulian terhadap lingkungan.

Kamis, 27 Februari 2025 | 15:58 WIB - Ragam
Penulis: Hafifah Nurchasanah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Bogor - Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) pada Sekretariat Jenderal Kementerian Agama bersama umat lintas agama menginisiasi aksi merawat lingkungan di kawasan Bogor. Hal ini sejalan dengan pesan Menteri Agama Nasaruddin Umar terkait ekoteologi.

Aksi merawat lingkungan itu dilakukan dengan menanam pohon di Pura PrajaPati Kota Bogor dan bersih-bersih masjid yang berada tidak jauh dari Pura PrajaPati. Dilakukan juga diskusi dengan umat Hindu tentang peran agama dan umatnya dalam merawat ekosistem alam.

BERITA TERKAIT:
PKUB Kemenag bersama Tokoh Lintas Agama Gelar Ngaji Ekoteologi
Jaga Kebersihan Rumah Ibadah, PKUB Kemenag Gelar Aksi Bersih-Bersih Masjid
PKUB Kemenag Gelar Aksi Rawat Lingkungan bersama Umat Lintas Agama
PKUB Kemenag Susun Kurikulum Berbasis Cinta untuk Perkuat Kderukunan Umat Beragama
Lima Upaya PKUB Kemenag untuk Tingkatkan Kerukunan

Kepala PKUB Muhammad Adib Abdushomad mengatakan, aksi iklim ini bagian dari kelanjutan proses pendalaman konsep ekoteologi yang diikuti perwakilan enam agama dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bogor. Hadir juga, akademisi, serta perwakilan dari berbagai lembaga keagamaan.

“Sebalum aksi ini, para pemuka agama membahas bagaimana ajaran agama masing-masing mendorong umatnya untuk memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan itu menjadi bagian dari ibadah dan tanggung jawab moral,” sebut Adib di Bogor, Rabu (26/2/2025).

Diskusi ini, kata Adib, menghasilkan beberapa rekomendasi. Misalnya, perlunya integrasi nilai-nilai ekoteologi dalam pendidikan keagamaan dan peningkatan keterlibatan komunitas agama dalam program-program keberlanjutan lingkungan. Menurutnya, aksi ini merupakan langkah nyata dalam mengintegrasikan ajaran agama dengan kepedulian terhadap lingkungan.

"Menanam pohon di rumah ibadah bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga bagian dari komitmen bersama dalam menjaga bumi. Kita ingin menunjukkan bahwa ajaran agama memiliki peran besar dalam membangun kesadaran ekologis dan menciptakan keseimbangan antara manusia dan alam," ungkapnya.

Perwakilan umat Hindu yang turut serta dalam kegiatan ini menyampaikan apresiasi dalam aksi tanam pohon di Pura. Mereka menilai bahwa pendekatan yang dilakukan sangat berdampak karena tidak hanya terbatas pada diskusi di ruang pertemuan, tetapi juga langsung diwujudkan dalam aksi nyata yang memberikan manfaat langsung bagi umat dan lingkungan.

Menurut mereka, kegiatan seperti ini harus terus dilakukan agar kesadaran ekologi semakin tertanam dalam kehidupan beragama ditengah masyarakat. “Harapannya, gerakan ekoteologi ini dapat menginspirasi lebih banyak komunitas keagamaan di Indonesia untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian lingkungan sebagai bagian dari praktik keagamaan dan sosial,” sebutnya.

PKUB terus berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai contoh dalam membangun kehidupan beragama yang harmonis serta berkontribusi bagi kelestarian lingkungan.

***

tags: #pkub #kementerian agama #lingkungan #bogor

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI