MBG di Kebumen Tetap Dilaksanakan Selama Ramadhan

dr. Iwan berharap seluruh kecamatan akan memiliki dapur sehat untuk mensuplai makanan bergizi ke sekolah-sekolah.

Jumat, 28 Februari 2025 | 06:50 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Kebumen- Kepala Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Kebumen, dr. Iwan Danardono, mengonfirmasi bahwa program makan bergizi gratis (MBG) akan tetap dilaksanakan selama bulan Ramadhan. Namun, mekanisme pemberian MBG akan mengalami perubahan.

"Program MBG selama Ramadhan tetap dilaksanakan, mengikuti kebijakan dari pusat, yakni dari Badan Gizi Nasional (BGN)," ujar dr. Iwan pada Kamis, 27 Februari 2025.

BERITA TERKAIT:
DPR RI Dorong Hasil Pertanian Lapas Perempuan Semarang Dikerjasamakan untuk MBG
Wamenag Usulkan Penguatan Sinergi dengan BGN untuk Percepatan Program MBG
Pemkab Klaten Launching Program MBG di SMP N 1 Juwiring
Gerak Nyata Polri Wujudkan Asta Cita, 20 SPPG Siap Distribusikan MBG
Kab Magelang Miliki SPPG, Saat Ini Layani Tujuh Sekolah

Mekanisme pemberian MBG selama Ramadhan, lanjut dr. Iwan, akan berbeda dari hari biasa. Makanan yang disediakan nantinya berupa snack kering yang bisa dibawa pulang oleh penerima manfaat untuk berbuka puasa. "Makanan bergizi tetap diberikan, namun kali ini dalam bentuk makanan kering atau snack kering," ujarnya.

Dr. Iwan juga menjelaskan bahwa makanan tersebut dapat dimakan saat berbuka bagi yang berpuasa, sementara bagi yang tidak berpuasa, makanan bisa dikonsumsi di sekolah atau di rumah.

Program MBG di Kebumen sendiri sudah mulai berjalan pada 17 Februari 2025. Namun, dari 26 kecamatan yang ada di Kebumen, program ini baru menyasar tiga kecamatan, yakni Kebumen, Gombong, dan Klirong, dengan tiga dapur sehat yang telah beroperasi.

Ke depan, dr. Iwan berharap seluruh kecamatan akan memiliki dapur sehat untuk mensuplai makanan bergizi ke sekolah-sekolah. "Karena program ini masih baru, pelaksanaannya dilakukan secara bertahap. Saat ini baru ada dapur sehat di Kebumen, Gombong, dan Klirong, tetapi kami berencana untuk meluas ke seluruh kecamatan," jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa setiap dapur umum mampu memproduksi 3.000 porsi makanan per hari dan dapat melayani sekolah-sekolah dalam radius maksimal 5 kilometer.

***