Menag Nasaruddin Umar Tekankan Pentingnya Tasawwuf dalam Manasik
Menag meminta agar buku manasik diisi dengan filosofi, tasawuf, dan historis.
Minggu, 02 Maret 2025 | 06:26 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan pentingnya Manasik Haji yang tidak hanya berorientasi pada fikih dan teknis, tetapi juga mengandung filosofi, tasawuf, dan sosiologi.
Hal ini disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar saat menyampaikan materi bagi narasumber pemberi materi bimbingan manasik se-Indonesia.
BERITA TERKAIT:
Menag dan Gubernur Sultra Bahas Rencana Pendirian Asrama Haji
Menag Nasaruddin Umar Ungkap Keunggulan Pesantren
Menag Ajak Tokoh Agama Kenalkan Kurikulum Cinta dalam Pendidikan Agama
Menag dan Jajaran Gereja HKBP Bahas Ekoteologi dan Kurikulum Cinta
Menag Akui Masih Ada Jemaah Haji Indonesia yang Belum Ditemukan
"Kita ingin ada filosofinya di dalamnya, ada tasawufnya yang sangat dalam, ada sosiologisnya yang sangat dalam, dan yang paling penting adalah tasawufnya. Sebab ini adalah peristiwa spiritual, dan apabila kering dengan spiritual, kemabruran sangat susah dipertanggungjawabkan," kata Menag dikutip dari laman resmi KeMenag, Minggu.
Menag juga meminta agar buku manasik diisi dengan filosofi, tasawuf, dan historis. Selain itu, manasik harus memberikan pencerahan tentang cara menghidupkan kembali kemabruran haji, yang tidak hanya diukur saat pelaksanaan haji di Makkah (makbul), tetapi juga setelahnya.
"Haji makbul atau kemakbulanÿ itu diukur pada saat pelaksanaan haji itu di Makkah, ketika rukun syarat sudah terpenuhi itu makbul, tapi belum tentu juga semua haji makbul itu mabrur," jelas Menag Nasaruddin.
"Target kita tidak hanya untuk mempersembahkan haji makbul kepada jemaah, tapi juga bagaimana mereka menjadi haji mabrur. Ini dapat diukur dengan bagaimana sikap mereka usai kembali ke tanah air," sambungnya.
Kemabruran haji, menurut Menag, diukur dari seberapa besar kebaikan jemaah dengan tetangganya, loyalitas kepada agama, ketaatan kepada pemimpin, dan kecintaan kepada negara. Ia mengingatkan bahwa kemabruran perlu dirawat dengan istighfar dan tasawuf.
***tags: #menag #manasik haji #tasawuf
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Satu Orang Tewas dalam Kecelakaan di Jaksel
18 Juli 2025

Sebanyak 461 Pemuda di Indonesia Ikuti Program Magang ke Jepang
18 Juli 2025

Kanim Wonosobo Gelar Operasi Serentak TKA WIRAWASPADA, Ini Hasilnya
18 Juli 2025

Polisi Sita 351 Kontainer terkait Kasus Tambang Batu Bara Ilegal di IKN
18 Juli 2025

KPK Dampingi Agustina Gerak Cepat Benahi Internal Pemkot Semarang
18 Juli 2025

Bupati Paramitha Luncurkan Penyaluran CPP untuk Bantuan Pangan Beras Tahun 2025
18 Juli 2025

DPR RI Dorong Hasil Pertanian Lapas Perempuan Semarang Dikerjasamakan untuk MBG
18 Juli 2025

Seorang Mahasiswa Ditangkap Polisi terkait Kasus Curanmor
18 Juli 2025