Sebanyak 103 Santri Ikuti Pelatihan Bisnis Kuliner dan Kopi
Kopi Indonesia telah dikenal di dunia, namun belum mendapatkan perhatian yang optimal.
Selasa, 04 Maret 2025 | 08:41 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Semarang - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama Baznas Provinsi Jawa Tengah memberikan pelatihan entrepreneurship (jasa boga dan barista) Zcoffee bagi 103 santri dari 20 pesantren serta 10 mahasiswa dari lima perguruan tinggi negeri di Jawa Tengah, guna mencetak wirausaha muda yang siap terjun ke dunia bisnis, khususnya di sektor kuliner dan kopi.
Dalam sambutannya, Ketua Baznas RI Noor Achmad mengatakan, program ini merupakan bagian dari upaya Baznas membangkitkan semangat entrepreneurship di kalangan santri dan mahasiswa.
BERITA TERKAIT:
Ulurkan Bantuan, Bupati Paramitha Sambangi Balita Penderita Kanker Mata
BAZNAS Gandeng Kemenko PMK Bantu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Keluarga Prasejahtera
BAZNAS Berupaya Cetak Kader Pemberdayaan Berintegritas
Aksi Bela Palestina, Baznas Gelar Nonton Bareng Film Hayya 3 GAZA
BAZNAS RI Tingkatkan Kesejahteraan Mustahik dengan Resmikan Balai Ternak
“Kami ingin mereka belajar sambil bekerja. Selain itu, bagi mereka yang sudah lulus, diharapkan dapat mengembangkan usaha ini, mengingat potensi bisnis kopi di Indonesia yang luar biasa," ujarnya dikutip dari laman resmi Baznas, Selasa.
"Potensi bisnis kopi di Indonesia sangat besar, namun kita masih tertinggal dibandingkan beberapa negara lain. Oleh karena itu, kita harus kembali membangkitkan sektor ini, termasuk mencetak para patender dan barista handal,” lanjutnya.
Menurutnya, kopi Indonesia telah dikenal di dunia, namun belum mendapatkan perhatian yang optimal.
“Melalui pelatihan ini, kita ingin mengedukasi santri dan mahasiswa bahwa mereka memiliki peluang besar untuk berwirausaha di bidang ini. Kami juga berharap program ini dapat diperluas ke berbagai kampus dan pesantren lainnya,” katanya.
Selain fokus pada industri kopi, lanjut Noor, pelatihan ini juga mencakup bidang jasa boga yang berpotensi besar dalam mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia menekankan, UMKM perlu terus digerakkan untuk menciptakan kemandirian ekonomi di kalangan generasi muda.
“Anak-anak muda memiliki semangat dan kekuatan untuk berusaha, sehingga ke depan mereka dapat menunjukkan bahwa mereka mampu mandiri dan berdaya saing. Dengan demikian, tidak ada lagi kesenjangan atau ketidakpastian di lingkungan kita. Justru dari sinilah Baznas akan hadir menerangi dan memperkuat semangat entrepreneurship anak-anak muda,” ujarnya.
"Insya Allah, bersama Baznas Jawa Tengah, kami (Baznas RI) akan terus memberikan yang terbaik dengan keuntungan yang optimal, yang tidak hanya bermanfaat bagi mereka sendiri, tetapi juga bagi lingkungan sekitar," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Jawa Tengah, Ahmad Darodji mengatakan, Baznas Provinsi Jawa Tengah turut aktif dalam mendukung program ini. Ia menegaskan, generasi muda memiliki peran sentral dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Tahun 2045 Indonesia Emas tinggal beberapa tahun lagi. Indonesia bertekad akan menjadi negara maju dengan kemampuan ekonomi keempat di dunia. Ini adalah milik mereka, generasi muda," katanya
Ahmad Darodji menambahkan, pelatihan ini menjadi salah satu upaya strategi untuk membentuk sumber daya Manusia Indonesia yang unggul.
"Tujuannya, untuk menyiapkan mereka dalam menopang ekonomi Indonesia," ujarnya.
Sejak 2018 hingga 2024, Baznas Jawa Tengah telah melatih 4.000 orang di sektor boga. Dalam pelatihan UMKM kali ini, Baznas Jateng menyalurkan bantuan Rp302 juta untuk 103 peserta, sementara Baznas RI mengalokasikan Rp200 juta bagi 10 peserta program Z-Coffee.
***tags: #baznas #santri #pelatihan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Jelang HUT Bhayangkara, Polda Jateng Gelar Bazar Sembako Murah
25 Juni 2025

Artotel Gajahmada Semarang Hadirkan Musik dan Sunset Tiap Jumat
24 Juni 2025

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Tindak Pidana ITE terkait Manipulasi Data Pribadi
24 Juni 2025

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan di Losmen Malang karena Pelaku Sakit Hati
24 Juni 2025

Ratusan Warga Binaan dan Petugas Lapas Brebes Ikuti Senam Sehat Bersama
24 Juni 2025

Seorang Anak Tega Aniaya Ibunya di Bekasi, Ini Tampangnya
24 Juni 2025