Anies Baswedan: Pendidikan Bukan Hanya Soal Makan, Tapi Investasi Jangka Panjang

Pendidikan memang mahal, tapi ketertinggalan jauh lebih mahal. Jika dipandang sebagai investasi, maka akan ada hasil jangka panjang yang kembali ke bangsa ini

Selasa, 04 Maret 2025 | 14:59 WIB - Ragam
Penulis: Ardiansyah . Editor: Wis

KUASAKATACOM, YOGYAKARTA- Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengisi ceramah dalam acara Ramadan Public Lecture di Masjid Kampus UGM pada Senin (3/3). Dalam sesi tanya jawab, seorang peserta menanyakan pandangannya soal program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai investasi pendidikan.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Anies memilih untuk tidak banyak berkomentar terkait program tersebut. "Sebaiknya saya jangan komentar ya soal ini. Kan sudah jelas pemenangnya siapa. Jadi yang penting program ini terlaksana dengan tanpa ada masalah. Kita doakan lancar," ujar Anies.

BERITA TERKAIT:
Kasus Dugaan Penggelapan Dana MBG, Prabowo: Pasti Diurus, Uang Rakyat Harus Kita Jaga
Kemenkop Dorong Koperasi Miliki Pengolahan Susu untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Jawa Tengah Percepat Program Makan Bergizi Gratis, Tambah 105 Dapur Gizi Baru
Taj Yasin Pimpin Langsung Tim Percepatan Program Makan Bergizi Gratis di Jateng
Anies Baswedan: Pendidikan Bukan Hanya Soal Makan, Tapi Investasi Jangka Panjang

Namun, ia menekankan bahwa pendidikan tidak hanya soal makanan. "Kalau sudah direncanakan memberi makan, ya diberikan. Tapi isi pendidikannya jangan terlewat," tambahnya.

Anies menyoroti pentingnya memastikan pendidikan tidak hanya berfokus pada kesehatan dan gizi anak, tetapi juga pada proses belajar mengajar di kelas.

Anggaran Pendidikan Dipangkas, Anies: Ketertinggalan Lebih Mahal

Dalam kesempatan tersebut, Anies juga menanggapi soal pemangkasan anggaran pendidikan. Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang membutuhkan biaya besar.

"Pendidikan memang mahal, tapi ketertinggalan jauh lebih mahal. Jika dipandang sebagai investasi, maka akan ada hasil jangka panjang yang kembali ke bangsa ini," tegasnya.

Menurut Anies, keberhasilan pendidikan saat ini adalah hasil investasi yang dilakukan 30 hingga 50 tahun lalu. Ia berharap alokasi anggaran pendidikan tidak dikurangi karena dampaknya akan dirasakan oleh generasi mendatang, bukan dalam waktu dekat.

"Harapannya, alokasi investasi pendidikan jangan dikurangi, karena ini berpengaruh pada masa depan bangsa," pungkasnya.

***

tags: #mbg #anies baswedan #ugm

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI