Usai Berenang, Satu Remaja Dikabarkan Hilang Terseret Arus Sungai Madugowongjati Batang

KUASAKATACOM, Batang - Seorang remaja tenggelam di Sungai Madugowongjati, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Kamis (06/03/2025). Korban atas nama Dafa Fatyat Islami (12) dilaporkan hanyut di sungai saat bermain dengan temannya.

“Berdasarkan keterangan dari laporan yang kami terima, pada pukul 12.30 WIB korban sedang bermain di area sungai dengan satu temannya. Sekira pada pukul 15.30 WIB, saat masih bermain keduanya hanyut terbawa arus dan satu temannya berhasil menyelamatkan diri. Temannya tersebut kemudian menceritakan kejadian tadi kepada keluarganya,” ucap Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, Jumat (7/3).

BERITA TERKAIT:
Diduga akan Tawuran, Delapan Remaja Diamankan Polisi di Surabaya
Tawuran Bersenjata Tajam di Jaktim Telan Satu Korban Jiwa
Polisi Amankan Enam Remaja di Pati Usai Konvoi Senjata Tajam
Sebanyak Delapan Pelajar Ditangkap Polisi terkait Kasus Tewasnya Remaja di JIS
Polisi Amankan Dua Remaja yang Hendak Tawuran di Semarang

Sebelumnya telah dilakukan oleh para warga upaya untuk mencari korban namun hasilnya nihil. Adapun Kantor Basarnas Semarang menerima laporan dari salah satu warga pada pukul 18.30 WIB, yang kemudian segera memberangkatkan satu tim untuk melakukan operasi pencarian.

“Di hari pertama, setelah berhasil tiba di lokasi kejadian, tim kami segera melakukan assesment dengan memantau titik-titik lokasi kejadian dan koordinasi dengan instansi terkait. Namun terhitung sampai pukul 22.00 WIB operasi SAR masih belum membuahkan hasil,” ucap Budiono.

Jumat (07/03/2025) operasi SAR kembali dilaksanakan. Kali ini tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 SRU. Satu SRU ditugaskan untuk melakukan penyisiran darat menyusuri sungai, dan satu lagi melakukan penyisiran menggunakan perahu rafting sejauh 3 km ke arah utara.

“Kendala yang dilalui dalam operasi SAR kali ini adalah area pencarian yang luas, ditambah dengan derasnya arus dan keruhnya air. Namun terlepas dari kendala-kendala yang ada, semoga tim SAR gabungan tetap dapat menemukan keberadaan korban dengan segera mungkin mengingat cuaca pagi ini cerah,” tutup Budiono.